Berita Polman

Dikeroyok, Siswa SMPN 2 Wonomulyo Belum Bisa Masuk Sekolah karena Alami Luka luka

Hendra berharap agar pihak kepolisian mengusut kasus yang menimpa peserta didiknya.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
Tangkapan layar
Tangkapan CCTV pengeroyokan siswa di Brawijaya Wonomulyo Polman kini ditangani Polres Polman 

TRIBUN - SULBAR. COM, POLMAN -- Seorang pelajar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok remaja.

Korban merupakan salah satu siswa SMP Negeri 2 Wonomulyo berinial RL.

Ia dikeroyok oleh sejumlah remaja berpakaian seragam sekolah di Jl Prawijaya, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Polres Polman Ambil Alih Kasus Pengeroyokan Siswa di Brawijaya Wonomulyo

Baca juga: Polis Dalami Kasus Dugaan Pengeroyokan Siswa SMP Negeri 1 Kalukku Mamuju

Menurut Hendra, pembantu bagian kesiswaan SMP Negeri 2 Wonomulyo, korban merupakan peserta didiknya.

Ia duduk di bangku kelas IX.

"Sejauh ini kami tau tidak ada masalanya. Dan anak ini orang baik. Kami tidak tahu sehingga ini bisa terjadi, " ucap Hendra kepada tribun, Rabu (27/7/2022).

Hendra berharap agar pihak kepolisian mengusut kasus yang menimpa peserta didiknya.

Pasca kejadian, RL belum bisa mengikuti proses belajar mengajar karena mengalami luka akibat dikeroyok.

Korban mengalami luka luka pada bagian tangan hingga bagian pinggang.

Tangkapan CCTV pengeroyokan siswa di Brawijaya Wonomulyo Polman kini ditangani Polres Polman
Tangkapan CCTV pengeroyokan siswa di Brawijaya Wonomulyo Polman kini ditangani Polres Polman (Tangkapan layar)

Oleh karena itu, ia berharap agar pihak kepolisian mengusut kasus pengeroyokan yang menimpa siswa SMPN 2 Wonomulyo.

Sebelumnya diberitakan seorang siswa di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi korban pengeroyokan

Aksi pengeroyokan terekam kamera CCTV dan viral di media sosial (medsos) Facebook.

Pengeroyokan terjadi di Jl Prawijaya, Kecamatan Wonomulyo pada Senin siang.

Dalam video rekaman CCTV beredar, pelaku pengeroyokan berjumlah lebih tiga orang.

Sebagian pelaku memakai seragam sekolah dan menggunakan sepeda motor. (san)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved