Berita Mamuju
Kader HMI MPO Mamuju Bawa Keranda Mayat saat Aksi di Kantor Pertanahan Mamuju
Selain keranda mayat, kader HMI MPO Cabang Mamuju juga membentangkan spanduk bertuliskan BPN Badan Penghianat Negara.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Mamuju membawa keranda mayat saat unjuk rasa di Kantor ATR/BPN Mamuju, Jl Pattalundru, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Rabu (6/7/2022).
Pantuan Tribun-Sulbar.com, keranda mayat dibungkus kain putih dengan tulisan mayat BPN.
Selain keranda mayat, kader HMI MPO Cabang Mamuju juga membentangkan spanduk bertuliskan BPN Badan Penghianat Negara.
Mereka meyuarakan tegakkan supermasi hukum demi keselamatan Sulawesi Barat (Sulbar).
Bahkan mereka menyusun mosi tidak percaya terhadap penegak hukum di Sulbar.
Sejumlah kantor wilaya penegak hukum pun akan disambingi untuk menyampaikan tuntutanya.
Baca juga: Warga Majene Harap Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Tidak Stop Aksi ACT di Sulbar
Baca juga: Polresta Mamuju Terjunkan 128 Personel Amankan Aksi Unjuk Rasa HMI Mamuju dan IPMAPUS

Seperti kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar, hingga kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Yang kita alami saat ini adalah bentuk penindasan terhadap rakyat," kata salah satu massa aksi Dahril dalam orasinya.
Dia menilai, kantor Pertanahan Mamuju tidak becus dalam mengurusi tanah di Sulbar.
"BPN Mamuju telah menyelahgunakan kewenangannya dalam bekerja," tegasnya.
Berikut sejumlah tuntutan HMI MPO Cabang Mamuju:
1. Mengecam tindakan pembatasan jurnalis saat peliputan menteri.
2. Usut tuntas kasus penerbitan sertifikat diatas lahan negara.
3. Copot kepala BPN Kabupaten Mamuju.
4. Mendesak Gakum Menyegel usaha diatas kawasan hutan lindung.
5. Copot Kepala BPN provinsi Sulbar.
6. Usut tuntas penyerobotan hutan lindung ditadui.
7. Copot kepala Kejati Sulbar.
8. Copot Kepala BPKP Perwakilan Sulbar.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman