Sapi Kurban Jokowi

Sapi Kurban Jokowi Akan Disembelih di Masjid Al Ikhlas Simboro Mamuju, Terberat di Sulbar

"Kami langsung koordinir, karena hari Selasa (5/7/2022) besok tim dari Sekretariat Presiden akan datang membayar sapinya," kata panitia kurban.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Hasan Basri/Tribun-Sulbar.com
Penampakan Sapi kurban milik Presiden Jokowi asal Polman. Sapi seberat 1 toon dan 27 kilogram ini akan disembelih di Mamuju. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Sapi kurban Presiden RI, Joko Widodo seberat 1 ton akan disembelih di Masjid Al Ikhlas Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Tepatnya, depan BTN H Basir Mamuju.

"Kami langsung koordinir, karena hari Selasa (5/7/2022) besok tim dari Sekretariat Presiden akan datang membayar sapinya," kata panitia kurban, Makdum Ibrahim, Senin (4/6/2022).

Sehingga, akan dirapatkan terlebih dahulu sebelum disembelih.

Karena rencananya akan disembelih bersamaan dengan kurban Pemprov Sulbar.

"Sudah ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah memasukan data berapa kurbannya. Tinggal dirampungkan," bebernya.

Baca juga: Bolehkan Puasa Dzulhijjah Digabung dengan Puasa Qadha Ramadan, Penjelasan Ulama Fikih

Baca juga: Terekam CCTV, Pelaku Pencurian Kotak Amal Masjid di Mamuju Pakai Kaos Dishub

Makdum juga membeberkan sapi Presiden Jokowi akan tiba di Kabupaten Mamuju pada hari Jumat (8/7/2022) mendatang.

Sebab, sapi tersebut berada di Kabupaten Polewali Mandar.

"Ini Sapi terberat di Sulbar. Rencana semua sapi Pemprov yang terkumpul kami akan bagi ke warga, khususnya yang kurang mampu," tandasnya.

Sapi kurban Presiden Jokowi di karantina peternak di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Sapi jenis limosin ini rencana bakal dipotong atau disembeli di Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada 10 Juli 2022 mendatang.

Kepala Bidang Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Polman, Kaharuddin mengatakan, hewan kurban orang nomor satu di republik ini dikurbankan atau disembeli di Kabupaten Mamuju.

Sebelum dikirim ke Mamuju, sapi dikarantina sementara di kandang ternak milik peternak di Desa Kebun Sari.

Proses karantina untuk mengantisipasi dan mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah mewabah di sejumlah daerah Indonesia.

"Biasanya dikirim satu hari sebelum hari H pelaksanaan kurban, " ucap Kaharuddin kepada tribun, Kamis (30/6/2022) malam.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved