Berita Mamuju

Tuntut Transparansi Bantuan Gempa Mamuju, IPMAPUS Demo Kantor Bupati, Desak Bertemu Sutinah Suhardi

Dalam aksinya, mereka menuntut kejelasan bantuan bencana gempa bumi 6,2 Magnitudo yang terjadi pada Januari 2021 lalu.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
Abdul Rahman/Tribun-Sulbar.com
Massa Aksi IPMAPUS saat aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Kerama, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (27/6/2022). Dalam aksinya, mereka menuntut agar pemkab mamuju beri penjelasan dan transparasni terkait bantuan gempa 


TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Aksi unjuk rasa kembali terjadi di Mamuju.

Kali ini dilakukan Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Mamuju di Kantor Bupati Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Kerama, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (27/6/2022).

Aksi ini diwarnai bakar ban.

Dalam aksinya, mereka menuntut kejelasan bantuan bencana gempa bumi 6,2 Magnitudo yang terjadi pada Januari 2021 lalu.

Tuntutan kedua, juga masih sekaitan dengan bantuan gempa bumi 5,8 Magnitudo pada Rabu 8 Juni 2022 lalu.

"Kami meminta agar bantuan pascagempa ada transparan dan jelas penyaluran," kata salah satu orator Alimustakim saat menyampaikan aspirasinya.

Pantuan Tribun-Sulbar.com, pukul 11.43 Wita siang ini kobaran api dan asap terus berkobar.

Puluhan Satpol PP Mamuju terus berusaha mematikan kobaran api.

Namun massa aski tetap bertahan dan terus membakar ban.

Sehingga, terjadi gesekan beberapa menit antara aparat Satpol PP dan puluhan massa aksi.

Hingga saat ini, aksi terus berlangsung massa aksi masih berorasi di depan pintu gerbang kantor Bupati Mamuju.

"Kami tidak akan pulang kalau belum menemui Ibu Bupati Mamuju," tegas salah satu orator Adi.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved