Berita Mamuju Tengah
Tanggapi Video Pria Mengamuk Karena Puskesmas Salugatta Kosong, Ini Kata Sekdis Kesehatan Mateng
Dia menurutkan, pasien yang ada di video langsung dirujuk ke rumah sakit oleh Kepala Puskesmas dan dokter jaga.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah, Hj Nisalwiyah, membantah pasien yang masuk di Puskesmas Salugatta tersebut tidak dilayani oleh tenaga medis.
Menurutnya dalam video tersebut ada seorang tenaga medis yang membantu pasien.
“Cuma tenaga medis itu tidak memakai pakaian dinas karena kondisi bukan jam kerja,”ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/5/2022).
Dia menurutkan, pasien yang ada di video langsung dirujuk ke rumah sakit oleh Kepala Puskesmas dan dokter jaga.
"Tidak benar itu kalau pasien yang masuk di Puskesmas Salugatta itu tidak dilayani tenaga medis," terang Nisalwiyah.
Ia pun menyayangkan kejadian tersebut.
“Semoga ke depannya hal itu tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan saat-saat keluarga pasien mengamuk di Puskesmas Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat.
Keluarga pasien ini mengamuk diduga dipicu akibat saat keluarga pasien datang membawa pasien di Puskesmas Salugatta, tidak satupun dokter melayani.
Akibatnya sorang pria yang mengaku keluarga pasien mengamuk dan membanting sejumlah fasilitas puskesmas.
Pria tersebut berteriak-teriak memanggil Bupati dan memperlihatkan aksinya sebagai bentuk kekecewaan.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri