Masa Tanggap Darurat Berakhir, Ini Sudah Dilakukan Satgas Kata Mustari Mula

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Sulbar Mustari Mula beberkan tugas dan fungsi tim satgas.

Menurutnya, selama masa tanggap darurat dari tanggal 8 hingga 14 Juni 2022 tim satgas melakukan berbagai kegiatan.

Mulai, membantu para pengungsi pascagempa 5,8 Magnitudo Rabu (8/6/2022) lalu.

"Terakhir kami melakukan rapat evaluasi di satgas tanggap darurat bencana kemarin tanggal 13 Juni. Laporan dari teman-teman Yang ada di lapangan, pengungsi di beberapa titik sebagian besar sudah kosong, kecuali di Tapalang memang masih ada pengungsi itu  sekitar 30 KK. Itu laporan pertanggal 13 kemarin," kata Mustari saat hadiri podcast Tribun-Sulbar.com melalui zoom meeting, Selasa (14/6/2022) malam.

Tim satgas senantiasa memantau titik-titik pengungsian dan sebagian besar di titik pengungsian itu sudah kosong.

Meskipun demikian, tim tanggap darurat yang hari ini akan berakhir tetap berkoordinasi dengan semua pihak terutama teman-teman yang ada di BPBD dan di Dinas Sosial.

"Jadi tanggal darurat skala provinsi itu diterbitkan surat keputusannya oleh gubernur. Namun tanggap darurat skop kabupaten untuk 2 kabupaten yaitu kabupaten Mamuju dan Majene itu surat keputusannya masing-masing diterbitkan oleh bupati," bebernya.

Dia juga membeberkan tim satgas terdiri dari TNI, BPBD, hingga Dinsos Sulbar.

Adapun, yang memimpin Satgas Danrem 142/Tatag.

"Meskipun sudah berakhir kita terus berkoordinasi penanganan warga terdampak bencana," tandasnya.(*)