Gempa Sulbar
Pengungsi Gempa Bumi 5,8 SR di Stadion Manakarra Sudah Mulai Bongkar Tenda
Warga tersebut sempat mengungsi usai gempa bumi magnitudo 5,8 SR terjadi pada Rabu (8/6/2022) lalu.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Mamuju yang mengungsi di Stadion Manakarra, mulai membongkar tendanya, Minggu (12/6/2022).
Warga tersebut sempat mengungsi usai gempa bumi magnitudo 5,8 SR terjadi pada Rabu (8/6/2022) lalu.
Mereka mengungsi selama empat hari di bawa tenda posko yang didirikan di Jl Baharuddin Lopa, Kelurahan Rimuku.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, sebagian warga sudah meniggalkan lokasi pengungsian.
Puluhan tenda pengungsian sudah kosong ditinggal pengungsi yang kembali kerumahnya.
Beberapa pengungsi baru membongkar tendanya pagi ini utnuk kembali ke rumah.
Trauma gempa bumi magnitudo 6,2 SR pada 15 Januari 2021 lalu menjadi salah satu pengalaman pahit bagi warga.
Seperti salah satu pengungsi, Ibrahim yang mengaku masih trauma dengan peristiwa itu.
"Sehingga kami mengungsi waktu gempa lagi kemarin, karena pengalaman gempa tahun lalu itu," terang Ibrahim saat membongkar tendanya.
Setelah melihat kondisi beberapa hari terakhir sudah mulai membaik dan tidak terjadi gempa susulan.
Ibrahim bersama keluarganya pun mengaku sudah berani pulang kerumahnya.
"Muda-mudahan tidak terjadi lagi gempa susulan," harapnya.
Warga Keluragan Binanga itu, mengaku sangat trauma dengan gempa bumi.
Pasalnya rumah yang ia huni rusak para saat gemap bumi 2021 lalu.
Perbaikan rumahnya pun baru rampung sekitar lima bulan lalu lewat program dana stimulan.
"Kemarin baru sudah diperbaiki rumah, untung tidak rusak saat gempa yang baru-baru ini," tutupnya.
Sementara itu, posko pelayanan kesehatan di kawasan satadion masih melayani pemeriksaan.
Terdalat pula personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju di posko bencana. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli