Berita Majene
Warga Aholeang Majene Masih Mengungsi, Pj Gubernur Sulbar Akan Lapor ke BNPB
"Data yang disampaikan tidak bisa diputuskan mana yang masuk rusak ringan, sedang dan berat," ucap Khaeruddin Anas.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik akan menemui BNPB pusat terkait nasib warga Aholeang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
"Kita akan bawa datanya ke sana. Apalagi saya baru satu bulan di sini," kata Akmal saat ditemui di rumah jabatannya, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sabtu (11/6/2022).
Apalagi, saat ini masa tanggap darurat sedang dilakukan pendataan.
Sedangkan, Asisten II Khaeruddin Anas mengungkapkan BNPB sudah menyampaikan data yang disampaikan Pemkab Majene ada beramasalah.
"Data yang disampaikan tidak bisa diputuskan mana yang masuk rusak ringan, sedang dan berat," ucap Khaeruddin Anas.
Baca juga: Hasil Survei Pemetaan Zonasi Wilayah Bencana, BMKG: Pesisir Pantai Sulbar Masuk Zona Merah
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 12 Juni 2022: Waspada Hujan Lebat di Sulawesi Barat
Hal tersebut membuat verifikasi dilakukan BNPB pusat berlangsung lama.
Karena Pemkab Majene tidak cepat menyampaikan data rumah rusak di wilayahnya.
Diketahui, warga Aholeang sampai saat ini masih berada di tempat pengungsian.
Mereka mengungsi sejak 15 Januari 2021.(*)
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Penjabat-Gubernur-Akmal-Malik-saat-ditemui-di-cafe-and-resto-revive.jpg)