Berita Majene

Warga Aholeang Majene Masih Mengungsi, Pj Gubernur Sulbar Akan Lapor ke BNPB

"Data yang disampaikan tidak bisa diputuskan mana yang masuk rusak ringan, sedang dan berat," ucap Khaeruddin Anas.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Habluddin
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat ditemui di Cafe and Resto Revive, Jl Pababari, Mamuju Jumat (10/6/2022) malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik akan menemui BNPB pusat terkait nasib warga Aholeang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

"Kita akan bawa datanya ke sana. Apalagi saya baru satu bulan di sini," kata Akmal saat ditemui di rumah jabatannya, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sabtu (11/6/2022).

Apalagi, saat ini masa tanggap darurat sedang dilakukan pendataan.

Sedangkan, Asisten II Khaeruddin Anas mengungkapkan BNPB sudah menyampaikan data yang disampaikan Pemkab Majene ada beramasalah.

"Data yang disampaikan tidak bisa diputuskan mana yang masuk rusak ringan, sedang dan berat," ucap Khaeruddin Anas.

Baca juga: Hasil Survei Pemetaan Zonasi Wilayah Bencana, BMKG: Pesisir Pantai Sulbar Masuk Zona Merah

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 12 Juni 2022: Waspada Hujan Lebat di Sulawesi Barat

Tenda darurat tempat pelayanan kesehatan luar gedung di RSUD Mamuju, Jl Kurungan Bassi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sabtu (11/6/2022)
Tenda darurat tempat pelayanan kesehatan luar gedung di RSUD Mamuju, Jl Kurungan Bassi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sabtu (11/6/2022) (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Hal tersebut membuat verifikasi dilakukan BNPB pusat berlangsung lama.

Karena Pemkab Majene tidak cepat menyampaikan data rumah rusak di wilayahnya.

Diketahui, warga Aholeang sampai saat ini masih berada di tempat pengungsian.

Mereka mengungsi sejak 15 Januari 2021.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved