OSL Pegadaian Mamuju Sentuh Angka Rp 3 Miliar, Gadai Emas Sumbang 60 Persen

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Pegadaian Cabang Mamuju catat pertumbuhan sebesar Rp 3 miliar di empat bulan terakhir 2022.

Penyumbang terbesar pertumbuhan itu yakni transaksi gadai emas capai hingga 60 persen.

Kepala unit pelayanan Pegadaian Cabang Mamuju, Haerul Yusuf mengatakan, pertumbuhanya meningkat. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di awal tahun 2021 lalu.

Outstanding Loan (OSL) pegadaian atau pertumbuhanya menyentuh angka Rp 3 miliar.

"Transaksi gadai peningkatanya hingga 60 persen, OSL sentuh angka Rp 3 miliar," terang Haerul Yusuf saat ditemui di kantornya, Jl Pongtiku, Kelurahan Rimuku, Selasa (7/6/2022).

Dijelaskan bukan hanya transaksi gadai emas yang terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Update Harga Emas di Pegadaian Cabang Mamuju, Selasa 7 Juni 2022: Rp 1.019.000 Per Gram

Baca juga: Anggaran Rp 10 M untuk Porprov Sulbar 2022 Belum Cair, KONI Mamuju: Persiapan Terhambat

Melainkan juga cicilan kendaraan roda dua dan roda empat dan tabungan emas atau investasi.

"Termasuk geliat usaha di Mamuju ini sudah semakin membaik di awal tahun 2022," lanjutnya.

Masyarakat yang datang, menggadaikan perhiasan, kalung dan cincin, termasuk, kendaraan.

Kata dia, pencapaian itu berkat sosialisasi yang massif ke instansi pemerintahan, tempat umum dan sekolah-sekolah.

Dikatakan setiap bulanya Pegadaian mengadakan diskon 50 persen untuk cicilan emas.

Hal itu yang menjadi penarik minat masyarakat untuk transaksi gadai emas dan membuka tabungan emas.

Syaratnya pun cukup mudah untuk meringankan masyarakat dalam pengurusanya.

Syarat dipenuhi cukup membawa dokumen seperti Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan barang jaminan emas.

Emas yang digadaikan selain perhiasan dapat pula dalam wujud emas batangan.