Pengiriman Hewan Kurban
Pengiriman Hewan Kurban Ke Kalimantan di Pelabuhan Feri Mamuju Meningkat Jelang Idul Adha 2022
Karantina Pertanian Mamuju, mencatat sapi yang dikirim ke Kalimantan beberapa hari terakhir sebanyak 527 ekor sapi.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pengiriman hewan ternak kurban mulai meningkat di Pelabuhan Feri Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Menjelang hari raya idul adha atau dikenal juga dengan hari raya kurban Juli 2022 mendatang.
Badan Karantina Pertanian Mamuju, mencatat beberapa hari terakhi pengiriman hewan mulai meningkat.
Ada dua jenis hewan ternak kurban yang mengalami peningkatan, yakni sapi dan kambing.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (31/5/2022) terlihat ada enam mobil truck memuat sapi di pelabuhan Jl Martadinata itu.
Karantina Pertanian Mamuju, mencatat sapi yang dikirim ke Kalimantan beberapa hari terakhir sebanyak 527 ekor sapi.
Sementara pengiriman kambing beberapa hari terakhir sebanyak 1.071 ekor kambing.
Petugas lapangan Karantina Pertanian Mamuju memastikan sapi tersebut bebas dari gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Sebab sudah di karantina selama 14 hari, dan pemeriksaan secara bertahap, hasilnya tidak ditemukan gejala PMK," terang dr hewan, Gusti saat ditemui.
Dijelaskan meski penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah ditetapkan sebagai wabah nasional.
Dengan penularan virus yang massif melalui udara, tetapi tidak berpengaruh ke pengiriman hewan ternak.
Penyakit pada hewan yang menular tersebut sampai saat ini belum ditemukan Sulbar.
Namun baru-baru ini Balai Karantina Pertanian Mamuju, menemukan lima ekor sapi posirif penyakit virus brucella.
Merupakan penyakit keguguran pada sapi dan penyakit ini bisa menular ke manusia dan sapi lainnya.
Ia menjelaskan setiap sapi yang akan dikirim, akan dikarantina selama 14 hari dibalai hewan.