Calon Jamaah Haji
Kisah Awal Anak Tukang Bangunan, Naik Haji Tahun Ini Gantikan Ayahnya Karena Meniggal Dunia
Sebagai ahli waris, akhirnya ia menggantikan ayahnya untuk menunaikan ibadah rukun kelima umat islam tersebut.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU -- Dibukanya kembali pemberangkatan haji tahun ini membawa bahagia bagi para calon jamaah haji yang batal berangkat sejak pandemi Covid-19.
Namun, lain cerita dari Awal (23) warga Tarailu, Kecamatan, Sampaga, Kabupaten Mamuju.
Meski perasaan senang dan bahagia, sebab akan berangkat ke tahah suci tahun ini 2022.
Tetapi di balik itu, ia memendam rasa sedih yang mendalam.
Sebab Ayahnya yang awalanya berniat untuk naik haji, tidak kesampaian, karena meninggal dunia.
Almahrum ayahnya yang berprofesi sebagai tukang batu, daftar haji sejak tahun 2011.
Penantianya terjawab setelah namanya keluar di daftar keberangkatan pada tahun 2019 lalu.
Namun karena pandemi Covid-19, ia tak jadi berangkat bersama calon jamaah haji lainya.
"Ayah meninggal di tahun 2021, tapi namanya sudah keluar bersama ibu untuk berangkat," ujar Awal saat ditemui di Masjid Kuba, usai manasik haji.
Sebagai ahli waris, akhirnya ia menggantikan ayahnya untuk menunaikan ibadah rukun kelima umat islam tersebut.
Ia bercerita penantian ayahnya sejak tahun 2011, harus banting tulang sebagai tukang batu.
"Pernah juga menjual baju di pasar Tarailu, dan paling sering jadi tukang batu," ungkapnya.
Penantian ayahya tejawab di 2019, namun pandemi menjadi halangan.
Ayahnya perpulang kerahmatulla dan tak sempat menunaikan ibadah haji tersebut.
Awal pun berangkat sebagai ahli waris, menemani ibunya yang juga berangkat tahun ini.
Ibunya bernama Hasna, rencananya akan berangkat bersama suaminya ke tahan suci.
Namun takdir harus memisahkan mereka.
Meski begitu, Awal dan ibunya, Hasna tetap bahagian kerena tahun ini sudah akan berangkat.(*)
Laporan Wartawan Tibun-Sulbar.com, Fahrun Ramli