Penipuan Berkedok Beasiswa
Orangtua di Mamuju Kena Tipu Rp22 Juta, Kenali Modus Penipuan Berkedok Beasiswa
Agar tak terjebak dengan aksi ini, kenali tanda-tanda penipuan dengan mengatasnamakan beasiswa.
Walau pun ada alamat email, penipu jarang menggunakan nomor telepon.
2. Tidak ada pemenang beasiswa sebelumnya
Jika tidak pernah ada catatan yang memenangkan beasiswa tersebut sebelumnya, beasiwa tersebut kemungkinan besar penipuan.
Namun, hal ini tidak selalu terjadi.
Beasiswa yang baru, jelas tidak memiliki pemenang sebelumnya.
Oleh karena itu, jangan mengabaikan beasiswa karena poin ini saja. Tapi, jika anda melihat tanda-tanda yang sama dengan tanda-tanda dibawah ini, maka berhati-hatilah.
3. Pengaruh besar dari sponsor
Metode ini seringkali digunakan oleh penipu beasiswa. Hindari beasiswa yang mengaku dekat dengan sponsor.
4. Biaya aplikasi
Beberapa penipuan beasiswa menghasilkan uang dari pengisian aplikasi. Tidak pernah ada beasiswa yang menarik biaya aplikasi. Mereka akan berupaya meyakinkan Anda bahwa mereka benar-benar bertanggungjawab. Dan mereka hanya mencari pelamar yang benar-benar serius. Jangan percayai mereka. Tinggalkan aplikasi beasiswa seperti itu dengan segera.
5. Pemberitahuan melalui telepon
Normalnya, para pemberi beasiswa memberitahukan lewat surat.
Jika Anda mendapatkan panggilan melalui telepon, Anda harus berhati-hati. Mintalah nama dan nomor telepon mereka, katakan Anda akan menelepon kembali. Selanjutnya, kunjungi website resmi pemberi beasiswa dan hubungi sponsor beasiswa.
Tanyakan kepada mereka tentang nama dan nomor telepon orang yang menghubungi Anda tadi. Jika nama tersebut benar, maka hubungi mereka kembali. Hal ini bisa Anda lakukan untuk mencegah penipuan yang ingin mendapatkan informasi pribadi Anda.
6. Klaim memiliki sponsor luar biasa