17 Bencana Alam Terjadi di Sulbar Periode Januari-Mei 2022, BPBD: Terbanyak di Mamuju
"Sulbar ini masuk dalam kategori rawan bencan. Ada dua jenis bencara diantaranya fenomena geologi dan hidrometrologi," kata Kepala BPBD Sulbar, Amri.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat ada 17 bencana alam terjadi di Sulbar periode Januari-Mei 2022.
Bencana alam paling banyak terjadi di Kabupaten Mamuju.
"Sulbar ini masuk dalam kategori rawan bencan. Ada dua jenis bencara diantaranya fenomena geologi dan hidrometrologi," kata Kepala BPBD Sulbar, Amri Eka Sakti, saat ditemui di kantornya Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Rabu (25/5/2022).
Fenomena geologi seperti gempa bumi, sedangkan hidrometrologi seperti banjir rob hingga longsor.
Sementara itu, lanjut Amri sudah dilakukan beberapa langkah-langkah atas bencana alam terjadi di Sulbar.
"Sumber-sumber kejadian ini sudah kita sampaikan ke masyarakat melalui pertemuan ataupun sosialisasi," ungkap Amri.
Baca juga: Dua Warga Binaan Lapas Polewali yang Sakit Dirawat di RS dengan Pengawalan Ketat, Telah Sesuai SOP
Baca juga: Postingan Citra Kirana Banjir Komentar Usai Pengadilan Sebut Resky Aditya Ayah Biologis Kekey
Selain itu, koordinasi setiap kabupaten juga selalu dilakukan agar bisa diatasi.
Sedangkan, untuk pendataan sendiri masih dilakukan secara manual karena belum ada alat canggih dimiliki BPBD.
"Seperti jika ada bencana tidak langsung diketahui, karena harus ke lapangan atau dilakukan secara manual," bebernya.
Sehingga, pihaknya terus berupaya adanya alat dimiliki BPBD Sulbar sesuai harapan Penjabat Gubernur.
Dengan demikian, setiap kejadian bencana bisa dideteksi dini lokasi dan dampaknya.
Adapun, data 17 bencana alam di Sulbar diantaranya:
- Kebakaran di Kecamatan Tutar, Polman 14 April 2022.
2. Mamuju
