SMPN 4 Mamuju
Ujian Sekolah Berbasis Smartphone Mulai Diterapkan di SMPN 4 Mamuju, Siswa Gunakan Android
"Seblumnya kami menggunakan komputer dan kertas, tapi kali ini kita berinovasi menggunakan Smartphone," ungkap Aswad kepada Tribun-Sulbar.com.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Smartphone (USBN-BS) berlangsubg di sekolah SMPN 4 Mamuju, Selasa (17/5/2022).
SMPN 4 Mamuju berada di Jl Mustafa Kaco no. 50 (Komp. BTN Graha Nusa), Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Pelaksanaan ujian sekolah ini serentak dari seluruh sekolah SMP di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Ujian sekolah yang dilaksanakan di SMPN 4 Mamuju itu sudah menggunakan Smartphone.
Aplikasi yang digunakan para siswa ujian telah didesain khusus. Namanya, aplikasi PHD candy 2.9.2
Virtual box.
Baca juga: Kisah Haru Saskia, Gadis 19 Tahun di Polman yang Menghidupi Keempat Adiknya
Baca juga: Besok, Ratusan Mahasiswa dan Pemuda Akan Sambut Akmal Malik di Kantor Gubernur Sulbar

Dimana, aplikasi ini menggunakan jaringan wireless atau memakai jaringan lokal tanpa menggunakan internet.
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat memudahkan siswa dan guru dalam menghadapi ujian.
Kepala Sekolah SMPN 4 Mamuju, Aswad Muhammad mengaku, ujian sekolah menggunakan Smartphone ini pertamakali diterapkan di sekolahnya.
"Seblumnya kami menggunakan komputer dan kertas, tapi kali ini kita berinovasi menggunakan Smartphone," ungkap Aswad kepada Tribun-Sulbar.com.
Menurut Aswad, aplikasi berbasis Smartphone ini sangat memberikan kemudahan bagi para siswa efektif dan efesien.
Karena, nilai siswa langsung terbaca oleh sistem dan hasilnya langsung print out.
"Guru juga tidak repot lagi memeriksa nilai siswa karena sudah ada sistem," terangnya.
Disebutkan, ujian sistem Smartphone sangat praktis dan hemat 80 persen jika dibandingakan menggunakan kertas.
"Efektif dan efesien, low buget serta praktis 80 persen hemat dibanding menggunakan kertas yg harus digandakan banyak," tandasnya (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman