Gagal Panen
Satu Hektar Lahan Sawah di Sampoang Kalukku Gagal Panen Akibat Banjir
Kusnadi berharap, pemerintah melalui Dinas Pertanian bisa memberikan perhatian khusus kepada para petani terdampak banjir.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Satu hektar lahan sawah di Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) gagal panen usai disapu banjir pada Sabtu (14/5/2022) lalu.
Usia tanam padi yang terendam banjir tersebut berkisar 30 hingga 70 hari masa tanam.
Akibat banjir, tanaman padi tersebut terlihat sudah tumbang dan berwarna cokelat.
Petani sawah, Kusnadi mengaku, harus merugi karena padi yang sudah ditanam itu tak dapat di panen lagi.
"Gagal total kasian tidak ada yang bisa dipanen," kata Kusnadi kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (17/5/2022).
Kerugian yang dialami warga tersebut diperkirakan puluhan juta rupiah karena gagal panen.
Baca juga: Hari Ini Listrik Kembali Normal di Desa Pammulukang Mamuju Setelah Tiga Hari Padam
Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 17 Mei 2022: Waspada Angin Kencang Wilayah Mamasa pada Sore Hari

"Saya merasa habis sekali baru mau dipanen tapi banjir duluan menyapu," ungkapnya.
Ia menuturkan, banjir kali ini hanya banjir sedang namun berdampak pada sejumlah petani sawah yang berada di wilayah Sampoang.
"Barusan lagi ini banjir sampai masuk ke ladang sawah," bebernya.
Kusnadi berharap, pemerintah melalui Dinas Pertanian bisa memberikan perhatian khusus kepada para petani terdampak banjir.
"Setidaknya ada bantuan benih bibit agar kami bisa menggarap lagi," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman