Mamuju Langganan Banjir
Berkas Penerima BLT & Barang Elektronik Terendam Banjir di Kantor Desa Bambu, Pelayanan Terhambat
Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, pagi ini air sudah surut dan menyisahkan lumpur.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai membersihkan sisa banjir yang merendam kantor desa.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (15/5/2022) sejumlah fasilitas umum sempat terendam banjir.
Salah satunya Kantor Desa Bambu, yang berada di Jl Poros Mamuju, tepatnya di Dusun Salulayang.
Terlihat sejumlah aparat desa ikut membenahi fasilitas kantor yang terendam.
Hujan deras sejak Sabtu (14/5/2022) merendam kantor pelayanan bagi masyarakat itu.
Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, pagi ini air sudah surut dan menyisahkan lumpur.
Sekretaris Desa Bambu Januar Tomadai mengatakan banjir ikut merendam sejumlah berkas di kantor desa.
"Seperti berkas bantuan langsung tunai dan sejumlah barang elektronik," terang Januar Tomadai saat ditemui Tribun-Sulbar.com.
Ia mengatakan untuk sementara pelayanan bagi warga belum tersedia.
Sebab selama dua hari ke depan ini akan dilakukan pembersihan dan pembenahan ruang kantor desa.
Dikatakan barang-barang elektronik seperti komputer dan printer juga ikut terendam, dan sejumlah buku.
"Nanti di hari Selasa sudah bisa melayani, karena sementara kita berbenah dulu," sebutnya.
Sejumlah kursi, buku dan berkas yang terendam nampak dijemur di halaman kantor desa.
Banjir disebabkan hujan deras sejak Sabtu kemarin, anak sungai yang ada di Desa Bambu meluap.
Luapa air tersebut merendam pemukiman warga dan kantor desa.
Berikut darata daerah terdampak banjir dari BPBD Sulbar:
1. Kecamatan Mamuju
Desa Bambu
- Dusun Bambu
- Dusun Tumuki
Kelurahan Mamuyu
Lingkungan Kalubibing
2. Kecamatan Kalukku
Desa Sondoang
- Dusun Rantedango
- Dusun Kumaka
Desa Belang-belang.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli