Kecelakaan Maut

Cerita Pilu Salahuddin Korban Kecalakaan Maut di Kalukku, Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil 5 Bulan

Nasib naas menimpahnya saat hendak mengantar ponakannya ke Pelabuhan Feri Mamuju untuk berangkat ke Kalimantan.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Korban Laka Lantas di Lingkunan Lari, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (13/5/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kisah pulu Salahuddin (37), korban kecelakaan maut di jalan poros Kecamatan Kalukku, Mamuju, Jumat (13/5/2022) kemarin.

Nasib naas menimpahnya saat hendak mengantar ponakannya ke Pelabuhan Feri Mamuju untuk berangkat ke Kalimantan.

Salahuddin tabrakan dengan mobil pick up di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku.

Insiden tersebut merenggut nyawa Salahuddin.

Sementara ponakannya, Indah Pertiwi sedang kritis di rumah sakit.

Niatnya, Indah akan ke Kalimantan untuk ketemu bapaknya.

Namun, tuhan berkata lain. Musibah menimpah mereka di tengah jalan.

Indah terlempar jauh saat insiden terjadi, sementara Salahuddin meninggal di tempat.

Duka mendalam pun dirasakan keluarga Salahuddin dan Indah Pertiwi..

Bagaimana tidak, Salahuddin pergi untuk selama lamanya dengan meninggalkan istri yang sedang hamil lima bulan.

Yang membuat makin menyayat hati, karena istri Salahuddin sedang mengandung anak pertama mereka sejak 10 tahun pernikahan meraka.

Cerita ini dibenarkan salah seorang keluarga korban, Idris saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Sabtu (14/5/2022).

"Dia mengantar ponakanya kasian ke pelabuhan Feri Mamuju karena ingin berangkat ke Kalimantan," ujuarnya.

Idris menceritakan, Salahuddin merupakan tulang punggung keluarga.

Sebab bapak sudah meninggal dunia.

Sehingga, Salahuddin merupakan satu-satunya harapan keluarganya.

Korban bersama ponakanya bekerja di salah satu warung makan di Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Mamuju.

"Dia itu tulang punggung keluarga dan sedang bekerja sebagai karyawan di warung makan," terang Idris.

Semasa hidupnya, korban merupakan orang yang baik dan sopan santun terhadap semua orang di lingkungnya.

"Salahuddin sosok yang baik dan peramah sama orang lain," tuturnya.

Idris mengaku, orang-orang di sekitarnya dari keluarga hingga kerabatnya sangat merasa kehilangan atas kepergian Salahuddin.

"Apalagi dia memiliki istri yang sedang hamil lima bulan," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved