KKB Papua

Panglima TNI Tak Akan Tambah Pasukan ke Papua Untuk Hadapi Kelompok Kriminal Bersenjata

Upaya yang ditempuh saat ini, adalah langkah jangka panjang untuk meredam kelompok bersenjata itu.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat ditemui di Makorem 142/ Tatag Mamuju, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kamis (12/4/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, tidak akan menambah jumlah pasukan ke Papua untuk menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal itu disampaikam Jenderal Andika kepada wartawan saat berkunjung ke Markas Korem/142 Tatag Mamuju, Kamis (12/5/2022) siang.

Kata dia, pasukan yang ada di lapangan saat ini sudah cukup untuk menangani masalah tersebut.

Baca juga: Resmikan 188 Rumdis di Makorem 142 Tatag, Jenderal Andika: Untuk Menunjang Kesejahteraan Prajurit

Baca juga: Di Mamuju, Panglima TNI Sebut Penanganan KKB Papua Terhambat Masalah Hak Asasi Manusia

"Tak ada pasukan tambahan yang diterjungkan, karena kami yakin yang ada di lapagan sudah bisa menangani," terang Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dikatakan, pasukan teritorial saat ini cukup dalam menangani teror KKB.

Upaya yang ditempuh saat ini, adalah langkah jangka panjang untuk meredam kelompok bersenjata itu.

Dia mengaku Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi hambatan dalam penangananya.

"Kami terus berupaya menangani kasus tersebut, dengan cara-cara kami yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," ucapnya.

"Walaupun dari kelompok bersenjata tidak menunjukkkan nilai kemanusiaan, tapi kita tidak boleh terpancing," lanjutnya.

Selain itu, langkah yang saat ini ditempuh ialah terus menangani kasus itu secara hukum dan prosedural.

Tentunya tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan atau hak asasi manusia yang dijunjung tinggi.

Jendral Andika berharap pihak KKB tersebut kembali kepada kadaulatan Negara Republik Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, KKB merupakan sebuah kelompok yang kerap menebar teror baik kepada warga sipil maupun TNI serta Polri di wilayah Papua.

Jenderal TNI Andika Perkasa saat mengunjugi 118 rumah dinas bagi para prajurit di Markas Korem 142/ Tatag Mamuju, Kamis (12/5/2022).
Jenderal TNI Andika Perkasa saat mengunjugi 118 rumah dinas bagi para prajurit di Markas Korem 142/ Tatag Mamuju, Kamis (12/5/2022). (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli)

Tujuan KKB Papua adalah melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelum lahir dengan sebutan KKB, kelompok ini dulunya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved