Perjalanan Karir Muhammad Idris, Disebut-sebut Calon Plt Gubernur Sulbar

Mereka bertiga mengikuti jejak ibunya yang juga guru besar Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin.

"Malah ibu lebih duluan jadi guru besar,"kata Idris, Selasa (27/7/2021).

Sedangkan anak bungsunya, Muh. Irfan Ulman Idris (21) saat ini masih berstatus mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin.

Masa kecilnya dihabiskan di kampung kelahirannya, Ulumanda hingga lulus sekolah dasar (SD).

Ulumanda, dahulu adalah sebuah desa di wilayah pegunungan, bagian utara Bumi Assamalewuang julukan Majene.

Kini sudah berstatus kecamatan, memiliki delapan desa,yakni Kabiraan, Panggalo, Popenga, Salutambung, Sambabo, Sulai, Tandeallo dan Ulumanda.

Ayahnya, Dg Pagunu adalah seorang Tomakaka atau orang terpandang di Ulumanda.

Lulus di SMP 1 Malunda, Idris melanjutkan sekolah di SMA 1 Majene, selesai tahun 1984.

Mantan Kepala Pusat PKP2A II LAN Makassar itu, selesaikan pendidikan strata satu (S1) di Universitas Hasanuddin.

Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Masa mahasiswa, Ia pernah menjadi Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan.

Kemudian menjadi Senat Mahasiswa Unhas hingga pengurus HMI Makassar.

Selasai di Unhas tahun 1993, Idris terangkat jadi Aparatus Sipil Negara (ASN) dengan pangkat Penata Muda atau golongan III/a.

Dalam perjalanan karirnya, Idris terlibat dalam perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar.

Itu sebebnya, Ia menjadi salah satu pengurus Sipamandar.