ADA Apa? Karangan Bunga #SaveJatanras Muncul di Mapolres Usai Kasus Cinta Segitiga Maut Diungkap

TRIBUN-SULBAR.COM, MAKASSAR - Usai mengungkap kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dinas perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang, Tim Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar diterpa isu pembubaran.

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak lima pelaku pembunuhan berhasil diungkap tiga unit Tim Jatanras Polrestabes Makassar dan dibantu Resmob Polda Sulsel.

Satu dari ke lima pelaku merupakan Kasat Pol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan yang ditetapkan tersangka otak pelaku pembunuhan Najamuddin.

Ia disinyalir sebagai otak pembunuhan lantaran diduga terlibat cinta segitiga dengan perempuan berinisial R yang juga dikabarkan dekat dengan korban Najamuddin.

Baca juga: Cinta Segitiga Penyebab Pegawai Dishub Makassar Ditembak, 4 Tersangka Termasuk Kasatpol Iqbal Asnan

Selain Kasat Pol Iqbal Asnan, pembunuhan berencana itu juga menyeret dua oknum polisi yang terlibat.

Keduanya, SU sebagai eksekutor dan CA diduga sebagai pemilik senjata api jenis revolver yang digunakan SU.

Dua tersangka lainnya yang ikut terlibat AS dan SH yang merupakan oknum pegawai di Kota Makassar.

Isu pembubaran mencuat dua hari setelah pengungkapan kasus 'Cinta Segitiga Maut' Kasatpol PP Makassar, M Iqbal Asnan yang menewaskan pegawai Dishub Najamuddin Sewang.

Salah satu bukti kuatnya indikasi rencana pembubaran itu terunggah di akun Instagram @jatanras_mksr.

Dalam unggahan, akun resmi tim Jatanras menuliskan kalimat bernada perpisahan.

"Masih banyak hal yang ingin kami lakukan dengan team kami ini.

"Masih banyak keresahan masyarakat dan kejadian besar yang menunggu kehadiran kami UNTUK mengungkap setiap kasus yang terjadi di kota ini.

"Waktu kami habis
Waktu kami telah berhenti
KAMI PAMIT," tulisnya.

Postingan itu pun ramai diserbu netizen di kolom komentar dengan menuliskan hastag #SAVEJATANRAS

Salah satu netizen yang ikut menuliskan hastag yang sama yaitu akun Instagram @zakirsabara_h.wata