Demo Serentak 11 April
Aliansi Pemuda Sulbar Demo Tutup Jalan di Perempatan Simbuang Mamuju, Ini 3 Tuntutannya
Aliansi Pemuda Sulbar tersebut gabungan dari beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) serta lembaga kemahasiswaan untuk demo di Mamuju.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Aliansi Pemuda Sulawesi Barat (Sulbar) juga ikut turun aksi demonstrasi, Senin (11/4/2022) sore.
Aliansi Pemuda Sulbar tersebut gabungan dari beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) serta lembaga kemahasiswaan.
Seperti IMM Cabang Mamuju, HMI Cabang Manakarra, GMNI Cabang Mamuju, Ipmapus Mamuju.
Kemudian IPM Mateng, Ipma Pasangkayu, Ipmapus Sulbar, Hipmakar, BEM STIT, Ipma Pasangkayu, IPPMLR, Bem Andini.
Mereka turun aksi di perempatan Simbunag yang menghubungkan Jl Gatot Subroto, Jl Soekarno Hatta dan Jl Abdul Malik Pattana Endeng.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, mereka masing-masing membawa bendera simbol OKP masing-masing.
Kendaraan yang melintas di jalan tersebut harus antre sebab massa aksi menutup satu jalur.
Petugas kepolisian terlihat turut mengamankan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Ketua HMI Cabang Mamuju, Ahyar mengatakan aksi tersebut bahas isu politik hingga isu ekenomi.
Ia memetakan ada tiga isu sentral atau isu yang diprioritaskan dalam aksi serentak tersebut.
Seperti tolak wacana penundaan pemilu, menolak kenaikan BBM jenis Pertamax dan tolak kenaikan tarif PPN.
"Kita turun kejalan untuk menerikkan keresahan warga atas gejolak politik dan ekonomi yang terjadi," terang Ahyar saat orasi.
Ia menjelaskan wacana penundaan soal pemilu ialah harga mati dan wacana tersebut harus ditolak.
Sementara kenaikan harga BBM Jenis Pertamax merupakan kegagalan pemerintah dalam menghadapi situasi ekonomi dunia.
Belum lagi menurutnya kenaikan tarif PPN menjadi 11 persen kurang tepat, sebab saat ini masih tahap pemulihan ekonomi.