Ramadan di Sulbar
THM di Mamuju Tidak Boleh Buka Selama Ramadan, Warung Makan Bisa Asal Pakai Tirai
Selain warung makan, tempat hiburan malam juga dipasangi surat edaran pemberitahuan oleh Satpol PP Mamuju.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sejumlah warung makan dan tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dapat teguran.
Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpo PP) Mamuju, mendatangi sejumlah tempat tersebut.
Berjejer warung makan di Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, dipasangi surat edaran pemberitahuan.
Selain warung makan, tempat hiburan malam juga dipasangi surat edaran pemberitahuan.
Inti dari surat pemberitahuan tersebut, warung makan diimbau pasang tirai kain sebagai pelindung, jika buka di pagi hingga siang hari.
Sementara tempat hiburan malam diimbau untuk tidak beroperasi selama bulan ramadan.
"Teguran tersebut agar menghormati ummat muslim yang saat ini menjalankan ibada," terang Kasatpol PP Mamuju, Edy Arianto saat dihubungi via telepon, Senin (4/4/2022).
Dia menjelaskan tujuan teguran itu agar menghormati para ummat muslim yang saat ini menjalankan ibadah.
Untuk warung makan, yang buka di pagi hari hingga siang hari, dihimbau memasangi tirai.
"Agar tidak kentara jika buka selama ramadan ini, dan tidak ada penutupan warung," lanjutnya.
Sementara untuk tempat hiburan malam, dihimbau agar tutup sementara waktu, selama ramadan ini.
Dikatakan dalam waktu 10 hari kedepan, akan ada penindakan berupa teguran terhadap tempat hiburan malam.
Berikut poin-poin surat edaran Satpol PP Mammuju, terkait penertiban rumah makan, dan tempat hiburan malam.
1. Melaksanakan segala aktivitas keagamaan dalam rangka menambah amalan sebagai amal ibadah di sisi Allah swt.
2. Tidak makan, minum dan merokok di sembarang tempat pada siang hari yang dapat menimbulkan masalah bagi yang berpuasa.