Minyak Goreng

Tanjung Sarana Lestari Pasangkayu Siapkan 9 Ton Minyak Goreng Murah di Mamuju

"Ini untuk mengurangi kelangkaan minyak goreng di daerah Sulbar," kata Oka Arimbawa saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (31/3/2022).

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Cdam Area Celebes 1 PT Sarana Tanjung Lestari (TSL) Pasangkayu, Oka Arimbawa (Kemeja biru) saat ditemui di Polda Sulbar, Kamis 931/3/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Sembilan ton minyak goreng curah murah tersedia di halaman kantor Polda Sulawesi Barat (Sulbar), Jl Briptu Nurman, Mamuju, Kamis (31/3/2022).

Minyak goreng tersebut disediakan oleh PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) Pasangkayu bekerja sama dengan Polda Sulbar.

Pasar murah minyak goreng curah diperuntukkan untuk masyarakat Mamuju untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Selain itu, ketersediaan minyak goreng curah tersebut disediakan untuk menyambut bulan suci Ramadan.

Cdam Area Celebes 1 PT Sarana Tanjung Lestari (TSL) Pasangkayu, Oka Arimbawa mengatakan, kegiatan pasar murah ini digelar karena Sulbar termasuk zona merah kelangkaan minyak goreng.

Baca juga: Kepala Desa Galeso Polman Enggan Tanggapi Rencana APDESI Deklarasi Jokowi 3 Periode

Baca juga: Istana Resmi Melarang Pejabat-ASN Buka Puasa Bersama dan Open House Lebaran

Warga antere minyak goreng curah di halaman kantor Polda Sulawesi Barat, Jl Brpitu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Kamis (31/3/2022).
Warga antere minyak goreng curah di halaman kantor Polda Sulawesi Barat, Jl Brpitu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Kamis (31/3/2022). (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

"Ini untuk mengurangi kelangkaan minyak goreng di daerah Sulbar," kata Oka Arimbawa saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (31/3/2022).

Dikatakan, pengusaha minyak TSL selalu siap mensuport beberapa Kabupaten di Sulbar apabila ada permintaan.

"Kami siap suport Majene, Polman dan Mamasa kalau ada permintaan dari sana," jelasnya.

Menurutnya, sebenarnya yang membuat kelangkaan minyak goreng karena kurangya komunikasi antara pemerintah dan perusahaan.

Sehingga, perusahaan juga tidak bisa langsung melaksanakan pasar murah tanpa ada koordinasi dengan pemerintah.

"Jadi atas dukungan pemerintah dan polda kita bisa mengatasi kelangkaan minyak goreng dan membantu masyarakat," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved