Ramadan 2022

Jelang Ramadan, Penjual Bunga Tabur di Pekuburan Islam Mamuju Ramai Pembeli

Mereka menjajakan kembang dan air kembang di atas lapak dan bunganya digantung menggunakan palastik.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Lapak Hadrah, penjual kembang bunga di tabur pekuburan islam simpang lima, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Selasa (29/3/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Menjelang bulan Ramadan, pedagang kembang atau bunga tabur di sekitar pekuburan islam simpang lima, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, mulai ramai dikunjungi pembeli.

Walaupun tiga hari menjelang ramadan, pengunjung atau peziarah kubur ramai mendatangi pekuburuan islam.

Pantuan TribunSulbar.com, Selasa (29/3/2022) terlihat ada dua lapak penjual bunga tabur untuk peziarah kubur.

Mereka menjajakan kembang dan air kembang di atas lapak dan bunganya digantung menggunakan palastik.

Ada dua jenis kembang yang dijual yaitu bunga ros dan daun pandan yang diiris-iris kecil.

Baca juga: Solar Subsidi Langka di Sejumlah Wilayah, Pertamina Beralasan Penggunaan Melebihi Kuota

Baca juga: Pastikan Ikan Tak Mengandung Formalin, BKIPM Sidak Penjual Ikan di Pasar Tradisional Mamuju

Lapak Hadrah, penjual kembang bunga di tabur pekuburan islam simpang lima, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Selasa (29/3/2022).
Lapak Hadrah, penjual kembang bunga di tabur pekuburan islam simpang lima, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Selasa (29/3/2022). (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Pedagang bunga Hadra (29) mengaku, sudah berdagang bunga sejak 2004 sampai sekarang.

Namun kata dia, setiap jelang bulan ramadan penjualan bunga meningkat.

"Alhamudillah kalau mau bulan Ramadan itu pasti banyak pembeli," kata Hadra kepada TribunSulbar.com.

Pendapatanya kata Dara cukup lumayan setiap jelang Ramadan.

Setiap jelang ramadan atau dekat lebaran itu bisa mendapat Rp 100 sampai Rp 200 ribu per harinya.

Sedangkan, untuk hari biasa ia hanya bisa mendapat Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu saja.

Waktu lazim jualan mulai rame ialah seminggu sebelum Ramadan atau dua hari saat Idul Fitri.

"Kita bersyukur karena jelang Ramadan selalu ada berkah dan rejeki," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved