Duet Puan Maharani-Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ahmad Amiruddin: Sah-sah Saja

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Pengamat Politik Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Ahmad Amiruddin menilai kemungkinan duet Puan Maharani dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 bisa saja terjadi.

Apalagi, lanjut Ahmad keduanya merupakan tokoh politik yang memiliki basis massa masing-masing.

"Baik Puang Maharani dan Anies Baswedan merupakan tokoh politik yang punya basis dan pengaruh dalam politik di Indonesia," kata Ahmad, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (24/3/2022).

Sehingga, kemungkingan akan berpasangan di Pilpres 2024 mendatang itu bisa saja terjadi.

Termasuk, keduanya merupakan figur yang populer di Indonesia.

"Apalagi keduanya juga digadang-gadang sebagai calon pada pemilihan presiden," ungkap Ahmad.

Baca juga: Italia vs Makedonia Utara, Mancini: Tak Ada Tim Favorit, Mereka Pernah Libas Jerman

Baca juga: Arismunandar Tekankan Pengurus Koperasi Harus Bisa Mengatur & Mengelola Keuangan Koperasi

Dengan demikian, sebagai Figur tentu saja penting untuk menjajaki degan tokoh-tokoh Nasional.

Selain itu, untuk menggalang dukungan sekaligus melihat respon positif msyarakat.

"Jika msyakat merespon dengan postif pasangan ini dengan baik tentu saja segala sesuatunya memungkinkan saja dalam Politik apalagi memang keduanya merupakan figur tokoh Politik Nasional," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membuka peluang
dirinya berduet dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Puan menyampaikan hal itu menanggapi usul agar dirinya berduet dengan Anies demi mengakhiri polemik 'cebong-kampret' yang sudah berlangsung sejak Pilpres 2014.

Puan mengatakan dirinya sama sekali tak punya masalah dengan Anies.

Ia juga tidak bermusuhan dengan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ditegaskan Puan bahwa dalam politik tak ada yang tidak mungkin, termasuk dirinya berduet dengan Anies di Pilpres 2024.

"Mungkin saja (duet dengan Anies), nggak ada yang tidak mungkin di politik. Semua dinamika bisa terjadi. Tinggal kita lihat lagi tahun depan lah bagaimana ceritanya, cerita- cerita politik," kata Puan dalam wawancaranya di sebuah televisi swasta yang dikutip Tribunnews.com, Rabu (23/3).(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin