Harga Daging Mahal
Harga Daging Sapi Mahal, Trianto: Biasanya Menggiling 100 Kg Per Hari, Kini Hanya 50 Kg
“Dari harga 120 per kilogram, naik jadi 125 per kg dan kini sudah diharga 130 per kilogram,” imbuhnya.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Harga Daging Sapi di Mamuju Tengah (Mateng) capai Rp 130 per kilogramnya.
Kurangnya stok Daging Sapi menjadi salah satu pemicunya.
Hal ini diungkapkan, Trianto (38) pemilik penggilingan daging Sragen Asri di Dusun Balata Tomene, Desa Topoyo.
“Kurang stok mas, jadinya mahal,” kata Trianto saat dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022).
Menurut Trianto, sebelum harga mahal usahanya biasa menggiling daging hingga 100 kg per hari.
“Dulu kadang menggiling 80 kg hingga 100 kg per hari,” ungkapnya.
Baca juga: Pemilik Penggilingan Daging di Mamuju Tengah Keluhkan Mahalnya Harga Daging Sapi
Baca juga: Profil Andrian Anugrah, Juara 1 Lomba Tafsir Alquran 30 Juz, Alumni Pesantren Ahlul Quran

Lanjutnya, sekarang sejak harga mahal biasanya hanya 50 kg hingga 70 kg per harinya.
“Yah, jika dirata-ratakan turun hingga 50 persen lah,” tandasnya.
Menurutnya harga Daging Sapi naik sejak awal tahun 2022.
“Dari harga 120 per kilogram, naik jadi 125 per kg dan kini sudah diharga 130 per kilogram,” imbuhnya.
Diketahui, selain Daging Sapi, di penggilingan daging Sragen Asri milik Trianto ini juga menggiling daging ayam.
Penggilingan daging, Trianto merupakan langganan para penjual bakso dan siomai di wilayah Topoyo.
Namun sejak harga daging naik, baik daging ayam maupun Daging Sapi pelanggannya pun kini berkurang.(*)
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri