Minyak Goreng Langka
Pembuat Minyak Goreng Mandar Ketibang Rejeki Saat Minyak Goreng Kemasan Langka
Selain memproduksi minyak mandar, Saiful juga tercatat sebagai tenaga pendidik atau guru honorer di SD Pamulukang, Kalukku, Mamuju.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Lokal bercerita dan aku lokal aku bangga.
Saiful (42) Warga Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) penghasil minyak mandar.
Selain memproduksi minyak mandar, Saiful juga tercatat sebagai tenaga pendidik atau guru honorer di SD Pamulukang, Kalukku, Mamuju.
Setiap pekan, Saiful dan istrinya Israwati mampu memproduksi puluhan liter minyak mandar.
Dengan rata-rata mengolah 250 biji kelapa.
Dari 250 biji kelapa tersebut, Saiful menghasilkan lima jariken minyak mandar ukuran lima liter
Satu jeriken ukuran lima liter minyak mandar dibandorel Rp 115 ribu.
Jadi, Saiful bisa mendapatkan hasil Rp 575 ribu dalam setiap lima jarikenya.
Kelapa yang diolah, Saiful dibeli dari masyarakat kemudian dibuat menjadi minyak kelapa.
"Alhamdulillah hasil dari minyak kelapa ini cukup lumanyanlah," ungkap Saiful kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (13/3/2022).
Minyak mandar ini, memiliki aroma khas yang berbeda dengan minyak goreng pada umunya.
Minyak buatan, Saiful ini banyak diminati masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar).
Setiap harinya, minyak mandar milik pria anak tiga itu ramai dipesan oleh masayarakat di tengah kelakangkaan minyak goreng.
Minyak ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena dibuat dengan cara tradiosional tanpa campuran bahan lain.
Selain digunakan untuk menggoreng, Minna Mandar ini memiliki banyak manfaat.
Di antaranya menurunkan kolestrol jahat, baik untuk pasien diabetes dan bermanfaat untuk kecantikan kulit.
Sehingga, minyak ini memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak diminati masyarakat (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman