PMI Mamuju Tengah Belum Miliki Bank Darah, Jika Warga Butuh Darah Dibawa ke UTD RS

Untuk persediaan darah, kita kerjasama dengan rumah sakit, karena kami belum memiliki tempat penyimpanan darah.

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Hasrul Rusdi
Samsul Bachri/Tribun-Sulbar.com
Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mamuju Tengah di Jl. Poros Tobadak, Banteng Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Sabtu (12/3/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Mamuju Tengah, Nida Wahab sampaikan belum ada ketersediaan darah di Markas PMI Mamuju Tengah (Mateng).

Hal ini disebabkan tempat penyimpanan darah belum tersedia.

“Kita belum ada persediaan darah di markas,” kata Nida via telepon, Sabtu (12/3/2022).

Menurutnya, saat ini kalau ada masyarakat butuh darah kita bawa ke Unit Transfusi Darah (UTD) yang ada di rumah sakit.

Baca juga: KMCV Pasangkayu Komitmen Patuhi Rabu Lalu Lintas dan Perangi Paham Radikal

Baca juga: Semifinal German Open 2022: Indonesia Tanpa Wakil, Langka Rinov/Pitha dan Adnan /Mychelle Terhenti

Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mamuju Tengah di Jl. Poros Tobadak, Banteng Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Sabtu (12/3/2022).
Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mamuju Tengah di Jl. Poros Tobadak, Banteng Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Sabtu (12/3/2022). (Samsul Bachri/Tribun-Sulbar.com)

Untuk persediaan darah, kita kerjasama dengan rumah sakit, karena kami belum memiliki tempat penyimpanan darah.

“Jadi, Kalau ada warga butuh darah kita bawa ke UTD rumah sakit,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa golongan darah yang sering dibutuhkan masyarakat adalah golongan darah B.

“Ada juga yang butuh golongan darah A dan AB, tapi yang dominan golongan darah B,” tutupnya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com | Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved