Penemuan Mayat
Pemuda Ditemukan Meninggal di Garogo Majene, Kasat Reskrim: Tidak Ada Kekerasan Fisik
"Tidak ada kekerasan fisik," ujar Kasat Reskrim Polres Majene, Iptu Benedict Jaya ditemui dalam vaksina massal di SMPN 3 Majene, Kamis (24/2/2022).
Penulis: Masdin | Editor: Hasrul Rusdi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Seorang pria ditemukan meninggal di Lingkungan Garogo, Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Kamis (24/2/2022).
Pria tersebut diketahui bernama Andri (25).
Andri ditemukan di bawah kolong rumah neneknya dalam keadaan meninggal.
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Majene telah melakukan olah TKP.
"Tidak ada kekerasan fisik," ujar Kasat Reskrim Polres Majene, Iptu Benedict Jaya ditemui dalam vaksina massal di SMPN 3 Majene, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Update Covid-19 Sulbar, Kamis 24 Februari 2022: 165 Kasus Baru dan 26 Pasien Sembuh
Baca juga: Warga Rangas Mamuju Terpaksa Melintas di Atas Jembatan Rusak, Mobil Tak Bisa Melintas
Meski tidak menemukan adanya bukti kekerasan fisik, namun di leher korban terdapat tanda jeratan.
"Di lehernya ada jeratan terus yang kedua ciri-cirinya lagi lidahnya menjulur," terang Iptu Benedict.
Sehingga ha tersebut menjadi dugaan sementara bahwa korban meninggal karena bunuh diri.
"Tepatnya di rumah neneknya sendiri dia gantung diri," pungkas Iptu Benedict.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
