Mamuju Kurang Inovatif Versi Kemendagri, Wabup: Akan Semakin Berbenah, Masukan Positif

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Wakil Bupati Mamuju Ado Masud menaggapi ibu kota Sulawesi Barat rraih predikat kurang inovatif 2021 dalam inovasi daerah versi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ado Masud mengaku rendahnya inovasi Kabupaten Mamuju menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah daerah.

Menurutnya, hal tersebut menjadi catatan penting dan masukan positif bagi Pemkab Mamuju.

Baca juga: Mateng Mamasa Polman & Pasangkayu Raih Predikat Inovatif Inovasi Daerah 2021

"Tentu kami dari pemerintah Kabupaten Mamuju akan semakin berbenah dan itu menjadi masukan positif," Kata Ado saat ditemui Tribun-Sulbar.com di Jl Pattalundru, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Senin (21/2/2022).

Orang nomor dua di Mamuju itu juga meminta, agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Mamuju agar berbenah.

Terutama, hal yang paling penting diperhatikan layanan publik seperti administrasi kependudukan.

Kemudian, layanan publik perizinan dan sektor pendidikan.

"Kita akan berbenah lagi untuk memperhatikan layanan publik dari semua sektor dari administrasi hingga kesehatan," pungkasya.

Diketahui,Kabupaten Mamuju ibu kota Sulawesi Barat dinilai kurang inovatif dalam urusan inovasi daerah tahun 2021.

Data ini disampaikan Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Puslitbang Inovda), BPP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penilaian Inovasi Daerah 2021

Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Puslitbang Inovda), BPP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru saja mengeluarkan data penilaian inovasi daerah 2021.

Termasuk data daerah di Sulawesi Barat (Sulbar) dalam urusan inovasi daerah 2021.

Untuk Sulbar, Kabupaten Mamuju paling rendah skornya dan masuk kategori kurang inovatif.

Kabupaten Mamuju hanya meraih skor 0,08.