Pasar Murah Mamuju
200 Dos Minyak Goreng di Pasar Murah Disdag Mamuju Cepat Ludes, Warga Kecewa
Pasar murah tersebut dimulai pukul 06.00 Wita, hingga pukul 12.00 Wita, saat ini masih berlangsung.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Operasi pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung satu hari, Minggu (20/2/2022).
Pasar murah tersebut dimulai pukul 06.00 Wita, hingga pukul 12.00 Wita, saat ini masih berlangsung.
Namun minyak goreng yang disediakan sebanyak 200 dos, kemasan jiriken lima liter sudah habis.
Banyaknya warga yang datang sehingga membuat minyak goreng cepat habis.
"Kita utamakan minyak goreng, dibarengi dengan kebutuhan lainya seperti sayur, telur dan lombok," terang bidang perlindungan konsumen Disdag Mamuju, Tenri kepada Tribun-Sulbar.com.
Dikatakan, pasar murah tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Persyaratan untuk memperoleh minyak goreng tersebut, harus memperlihatkan kartu identitas, berupa kartu keluarga (kk).
Hal tersebut dilakukan agar pembagian minyak goreng merata, satu jiriken untuk satu kk.
Namun stok minyak goreng yang disediakan tidak cukup, puluhan warga tidak kebagian minyak goreng merawa kecewa.
Berikut daftar harga di operasi pasar murah Disdag tersebut.
Bawang :
Bawang merah Rp 30 ribu per kilogram
Bawang putih Rp 27 ribu per kilogram
Cabai :
Cabai Keriting Rp 30 ribu per kilogram
Cabai merah Rp 30 ribu per kilogram
Cabai rawit Rp 60 ribu per kilogram
Telur :
Telur ayam ras Rp 1. 200 per butir
telur ayam kampung Rp 2.500 per butir
Sayur-sayuran:
Sawi Puth Rp 12 ribu per kilogram (Kg).
Buncis Rp 12 ribu per Kg.
Kentang Rp 17 ribu Kg
Wortel Rp 12 ribu Kg
Kol Rp 7 ribu kg.
Tomat Rp 8 ribu Kg.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli