Longsor Onang

Tebing di Onang Majene Masih Rawan Longsor, Kontraktor: Pemeliharaan Badan Jalan Saja

Adit mengaku, jalur tersebut memang masih rawan longsor, apalagi saat hujan.

Penulis: Masdin | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Masdin
Batu jatuh dari atas tebing di Onang Majene 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Proses pengerjaan tebing rawan longsor di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana Majene sudah habis masa kontrak.

Sebagaiman penuturan pengawas pelaksana pengerjaan jalan tersebut, Adit saat dihubungi via telepon (14/2/2022) sore.

"Sudah habis di akhir tahun lalu," ujarnya.

Adapun tugas kontraktor dari PT Bangun Sarana Nusantara saat ini hanya sebatas pemeliharaan.

"Tahun ini hanya untuk pemeliharaan badan jalan saja, untuk tebing tidak ada dalam item," jelasnya.

Pemeliharaan tersebut berupa pembersihan material longsor di badan jalan.

"Cuman kita tetap diintruksikan jika ada material di badan jalan untuk disingkirkan," lanjut pria tersebut.

Adit mengaku, jalur tersebut memang masih rawan longsor, apalagi saat hujan.

"Khusus di sana, kapan hujan tanah yang menutup batu terksis jadi batu-batu sudah kembali terlihat, sehingga memang rawan disitu pak," tutur dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan tindak lanjut pengerjaan masih dibahas di Balai.

"Bagaimana desaiannya, saya juga tidak terlalu paham," tandasnya.

Sebagai pihak yang melakukan pengerjaan awal, ia mengaku ada kendala.

"Warga tidak terima jika lebar sekali, karena ada kebunnya di belakang," bebernya.

Meski begitu ia berharap kontraktor sebelumnya masih diberi kepercayaan untuk melanjutkan pengerjaan di 2022.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan lagi semacam paket," tutup Adit.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved