Profil Bendungan Bener, Salah Satu PSN yang Picu Amarah Aparat vs Warga Desa Wadas

TRIBUN-SULBAR.COM - Total 23 warga diamankan pihak kepolisian kala proses pengukuran lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (8/2/2022).

Pihak kepolisan melalui Iqbal Alqudussy selaku Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah menyatakan, puluhan orang itu diamankan oleh anggota Polsek Bener lantaran diduga hendak melakukan tindakan anarkistis.

Pembangunan Bendungan Bener adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dikutip dari kppip.go.id pada Rabu (9/2/2022) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah penanggung jawab dari proyek Bendungan Bener ini.

Rencana konstruksi Bendungan Bener telah dimulai sejak tahun 2018 dan direncanakan bakal mulai beroperasi pada 2023 mendatang.

Total investasi mencapai Rp 2,06 triliun yang seluruhnya didanai dari Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Proyek Bendungan Bener adalah bendugan yang terletak di kabupaten/kota Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Bendungan tersebut direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 100,94 meter kubik dan diharapkan dapat mengairi lahan seluas 15.069 hektar.

Tak hanya itu, keberadaan Bendungan Bener diklaim bakal mengurangi debit banjir sebesar 210 meter kubik per detik.

Bendungan itu juga dapat menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 meter kubik per detik serta menghasilkan listrik sebesar 6 mega watt.

Bendungan ini akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia dengan tinggi 159 meter, panjang timbunan 543 meter dan lebar bawah sekitar 290 meter.

Dan telah ditetapkan sebagai salah satu PSN melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya, Catur Prabowo mengatakan, Bendungan Bener tak hanya menjadi yang tertinggi di Indonesia, namun juga merupakan bendungan tertinggi kedua di Asia Tenggara.

Selain itu, lokasi Bendungan Bener yang diapit oleh dua bukit disebut-sebut akan menambah deretan tempat wosata alam dan wisata air di areal bendungan serta dapat mengembangkan sektor perikanan.

"Agar manfaat bendungan ini dapat segera dirasakan oleh masyarakat di Purworejo dan sekitar, Brantas Abipraya berkomitmen akan rampungkan proyek ini dengan tepat waktu, tepat mutu dan kualitas, kami optimistis Bendungan Bener dapat selesai tepat waktu sesuai target di akhir tahun 2023," kata Catur.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)