Puteri Indonesia Sulawesi Barat

GAUNGKAN Tagar Boikot di Puteri Indonesia, Ketua DPRD Suraidah Diserang Warganet: Memprovokasi

Aksi Suraidah ini mendapat kecaman bahkan bahkan tak sedikit menyayangkan aksi Ketua DPRD Sulbar tersebut.

Editor: Munawwarah Ahmad
Instagram
Komentar Suraidah di kolom komentar postingan Official Puteri Indonesia 

TRIBUN-SULBAR.COM,- Ketua DPRD Sulawesi Barat Suraidah Suhardi menerima kecaman dari warganet.

Terkait aksi Ketua DPRD Sulbar Suraidah menggaungkan tagar boikot di instagram Official Puteri Indonesia pada pengumuman Puteri Indonesia Sulawesi Barat 2022.

Tak main-main, Suraidah SUhardi menggaungkan tiga tagar sekaligus.

Tagar boikot, tagar jangan bawa nama sulbar dan tagar ppi..

Aksi Suraidah ini mendapat kecaman bahkan bahkan tak sedikit menyayangkan aksi Ketua DPRD Sulbar tersebut.

Suraidah dinilai telah memprovokasi.

Bahkan melakukan aksi bully kepada Defanda Azzahra Puteri Indonesia Sulawesi Barat 2022.

Komentar Suraidah di kolom komentar postingan Official Puteri Indonesia
Komentar Suraidah di kolom komentar postingan Official Puteri Indonesia (Instagram)

Beberapa komentar warganet usai SUraidah menggaungkan tagar BOIKOT

zulfiintan @suraidahsuhardi udah jadi DPR tapi kok agak rada2 ya ? Ngeri seorang DPR memprovokasi untuk membully anak gadis yang beruntung. Kasian. Kalo ibu gini semakin banyak orang yang membully. Dosa ibu makin banyak loh.

qix17v @suraidahsuhardi dari statement ini aja kita jadinya bisa liat kualitas anda seperti apa

Bahkan ada juga yang meminta SUraidah Suhardi malu atas jabatannya.

qwertyuiopkgcv @suraidahsuhardi sok sokan komen kek gini, tapi komen dibatasi wkwkwk malu sama jabatannya bu

Bahkan ada yang menyebut Suraidah Suhardi kurang literasi soal Puteri Indonesia.

misteriusy2634 @champa.eng kurang literasi kyknya kamu,jelas2 persyaratan audisi pusat sudah tertera dgn jelas. Gini yah,klw beli lisensi artinya pemerintah Sulbar bakal ngadai pemilihan daerah dgn ketentuan mereka sendiri. Gitu makcik. Jadi klw mau diwakilin wanita Sulbar harus berani ngadain pemilihan daerah,dukungan aja ngk cukup kaliiii wkwkwk

Tanggapan Suraidah Suhardi

Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mempertanyakan perwakilan Sulbar di ajang puteri Indonesia.

Menurutnya, perwakilan Sulbar Defanda Azzahra tiba-tiba masuk menjadi perwakilan Sulbar perlu dipertanyakan.

"Padahal kita tidak kenal dimana asalnya di Sulbar. Tiba-tiba terpilih jadi perwakilan Sulbar," kata Suraidah.

Lanjutnya, dirinya mempermasalahkan hanya perwakilan Sulbar.

Bukan, mempermasalahkan perwakilan provinsi lainnya.

"Masa yang direkomendasikan lain dan yang bawa nama Sulbar lain, kan aneh," ungkap Suraidah.

Sementara itu, dirinya tidak mempermasalahkan jika rekomendasi Sulbar kalah.

Namun, pada proses pemilihannya tanpa ada angin tiba-tiba ada perwakilan Sulbar.

"Tidak ditau ini orang darimana tiba-tiba bawa nama Sulbar kan lucu," tandasnya.

Ternyata, bukan hanya Ketua DPRD Sulbar mempertanyakan asal usul perwakilan Sulbar.

Melainkan, banyak masyarakat Sulbar ikut berkomentar di akun resmi Putri Indonesia.

Diketahui, Andi merupakan warga Sulbar yang memiliki vote paling tinggi, tapi tidak terpilih.

Sehingga, kebanyakan masyarakat Sulbar mempertanyakan hasil keputusan juri puteri Indonesia.

DEFANDA AZZAHRA Terpilih Sesuai Aturan

Jika melihat dari aturan pendaftarn Puteri Indonesia, maka Defanda Azzahra tidak melanggar apapun dan berhak menyandang gelar Puteri Indonesia Sulawesi Barat 2022.

Salah satu dipersoalkan adalah asal-usul Defanda Azzahra.

Dari banyak syarat Puteri Indonesia, memiliki garis keturunan dari daerah diwakili adalah syarat pendaftaran Puteri Indonesia.

Berdasarkan penjelasan Defanda, gadis 24 tahun ini memiliki garis keturunan dari Pasangkayu.

Ibu dari ayah Defanda Azzahra adalah orang Pasangkayu.

Defanda diketahui adalah model dan besar di Jakarta.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved