Minyak Goreng Murah

Baru Majene dan Mamuju Tengah yang Terapkan Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter di Sulbar

"Sudah saya jual Rp 14 ribu, kemarin ada 8 dos, dua hari habismi," ujar Baharil saat ditemui Repoter Tribun-Sulbar.com, Kamis (27/1/2022).

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Minyak goreng di lapak Nurlina, pedagang di Pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Mamuju, Sabtu (22/1/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Harga minyak goreng di Sulawesi Barat (Sulbar) mulai mengikuti harga dari pemerintah Rp 14.000 ribu per liter.

Meski, baru dua kabupaten di Sulawesi Barat yang sudah menerapkan kebijakan tersebut yaitu Kabupaten Majene dan Mamuju Tengah.

Diketahui, pedagang di Pasar Sentral Majene, Baharil (36) mengaku sudah menjual minyak goreng sesuai dengan anjuran pemerintah.

"Sudah saya jual Rp 14 ribu, kemarin ada 8 dos, dua hari habismi," ujar Baharil saat ditemui Repoter Tribun-Sulbar.com, Kamis (27/1/2022).

Sementara, dari informasi yang diterima Tribun-Sulbar.com salah satu warga di Kabupaten Mamuju Tengah, Fatur mengaku, beberapa pedagang di Pasar Tradisional Topoyo juga sudah menjual minyak goreng Rp 14 ribu per liter.

Baca juga: Curhat Guru SMPN 3 Tapalang, Batal Jadi Kepsek Diganti Sehari Sebelum Pelantikan, Sudah Setrika Baju

"Beberapa pedagang tadi sudah jual Rp 14 ribu per liter untuk merek Fortune dan Sedap," tulis Fatur via WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (28/1/2022).

Selain itu Fatur juga mengiformasikan dalam akun Facebooknya.

"Untuk merek tertentu, sudah ada beberapa pedagang tradisional di Pasar Topoyo, menjual minyak goreng Rp 14 ribu per liter sesuai Permendag No 02 Tahun 2022," tulis Fatur dalam akun Facebook Karoppo Tamvang.

Sementara, pantuan Tribun-Sulbar.com, di Pasar Baru Mamuju harga minyak goreng masih berada diharga Rp 22 ribu per liternya.

Untuk, minyak goreng kemasan dua liter berada di harga Rp 42 ribu.

Salah satu pedagang Nizwa (30) mengatakan, harga minyak goreng belum mengikuti harga subsidi pemerintah.

"Masih stok yang lama jadi harga masih mahal," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved