Cuaca Buruk
Nelayan Majene Berhenti Melaut Akibat Cuaca Buruk, Pedagang Ambil Ikan dari Parepare dan Makassar
Seperti disampaikan pedagang ikan yang berjualan di Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Apriadi, saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Jumat (21/1/2022).
Penulis: Masdin | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah perairan Majene memaksa nelayan tidak melaut.
Imbasnya pedagang ikan di Majene kehabisan stok.
Seperti disampaikan pedagang ikan yang berjualan di Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Apriadi, saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Jumat (21/1/2022).
"Ia sedikit ikan, karena nelayan bukan lagi jarang tapi tidak kesana lagi (melaut)," tutur Apriadi.
Agar tetap bisa berjualan, Apriadi sendiri mengaku harus mengambil ikan dari luar Sulawesi Barat (Sulbar).
"Ikan kita ambil dari mobil dari Parepare, juga dari Makassar baru kita jual di sini," ujarnya.
Supriadi juga menambahkan harga ikan akhir-akhir ini naik 20 hingga 25 persen.
"Harga tergantung jenis dan ukuran ikannya juga," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin
Stok Ikan Berkurang di Pasar Sentral Pekkabata Polewali, Imbas Nelayan Tidak Melaut |
![]() |
---|
Sudah 2 Pekan Nelayan di Kelurahan Wattang Polewali Mandar Parkir Perahu Akibat Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Stok Berkurang, Harga Ikan di Pasar Topoyo Melambung Tinggi |
![]() |
---|
Tangis Dudun Pecah Ceritakan Kisah 20 Jam Terombang-Ambing di Laut dengan Putranya, Dingin & Lapar |
![]() |
---|
Salurkan Bantuan Korban Angin Kencang di Papalang, Hatta Kainang Minta BPBD Bergerak Cepat |
![]() |
---|