Minyak Goreng Murah

Bulog Mamuju Tunggu Perintah Penjualan Minyak Goreng Murah Rp 14 Ribu

Sebelumnya Bulog Mamuju meminta stok minyak goreng dari kantor wilayah Bulog Sulselbar 1000 liter

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Kepala Bulog Mamuju Abdul Mukti,saat ditemui Tribun-Sulbar.com di kantor Bulog Mamuju, Jl Jendral Gatot Subroto,Simboro, Mamuju, Selasa (18/1/2022) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) belum menerima penugasan dari pemerintah pusat terkait penjualan minyak goreng murah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bulog Mamuju, Abdul Mukti, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (20/1/2022).

"Belum ada penugasan masuk ini, kita juga tidak ada stok yang masuk," ungkapnya.

Saat ini Bulog Mamuju juga masih menuggu perintah dari Kantor Wilayah Bulog Sulselbar.

"Kita tidak mungkin diam-diam kalau memang ada masuk barang," ujarnya.

Mukti meyebutkan, Bulog Mamuju juga belum bisa memastikan apakah dari Kanwil Bulog Sulselbar mengikuti kebijakan subsidi minyak goreng Rp 14 ribu per liter.

"Tiba-tiba pemerintah keluarkan kebijakan harga Rp 14 ribu. Apakah kanwil mau ambil itu atau tidak," ungkapnya.

Ia menambahkan, Bulog Mamuju hanya mengusulkan minyak goreng jujur itu diberi harga Rp 18 ribu per liter.

"Kita tunggu penugasan dan stok minyak goreng yang masuk," pungkasnya.

Berita sebelumnya, Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Mamuju, akan meminta stok minyak goreng dari kantor wilayah Bulog Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) sebanyak 1000 liter (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved