Pemkab Polman Kirim Surat Permohonan Anggaran ke Kementerian untuk Bangun TPA

Sebelumnya TPA di Desa Paku, Kecamatan Binuang ditutup warga, karena dianggap tidak layak. Keberadaannya mencemari lingkungan.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun Sulbar / Hasan Basri
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Polman, Sukirman. 

TRIBUN-SULBAR. COM, POLMAN - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) terus berupaya mencari lokasi pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di daerah ini.

Sebelumnya TPA di Desa Paku, Kecamatan Binuang ditutup warga, karena dianggap tidak layak.

Keberadaannya mencemari lingkungan.

"Kami juga sudah buat surat usulan ke Kementerian untuk mendapatkan anggaran 2023 untuk pembangunan TPA jika disetujui. Tetapi harus jelas dulu titiknya" kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Polman, Sukirman kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

Sukirman mengatakan, telah menemukan beberapa lokasi yang berpotensi dan layak dijadikan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Diantaranya Desa Beroangin, Desa Tuttula dan sebuah Desa di Kecamatan Tinambung

Ia memastikan lokasi ini layak karena jauh dari pemukiman penduduk lebih dari 1 kilometer dan tidak berdekatan dengan sumber air.

"Tetapi persoalan layaknya nanti secara teknis tergantung dari kajian lingkungan hidup yang akan kita urus. Ada Amdalnya, " tuturnya.

Ia berharap tidak ada lagi penolakan dari warga.

Sebab hal itu menjadi kendala dari pemerintah selama ini kesulitan mendapatkan lokasi TPA

"Cuma yang kadang jadi masalah ketika sudah mendapatkan titik lokasi langsung mendapatkan penolakan dari masyarakat, "paparnya.

Menurutnya, jika semua kecamatan menolak, pemerintah tidak mengetahui lagi sampah di daerah ini akan dibuang kemana.

Lanjut Sukirman, sembari menunggu pembangunan TPA baru, penanganan sampah sementara dibebankan ke masing masing kecamatan.

"Untuk sementara karena belum ditemukan lokasi digunakan TPA sebagai pengganti TPA di Binuang, sudah diperintahkan kepada masing masing camat untuk mencari solusi menangani sampahnya masing masing, " ucapnya. (san)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved