Setahun Pascagempa

Refleksi Setahun Gempa, GMNI Mamuju Dorong Pentingnya Mitigasi Bencana

Dia menila sejumlah persoalan terkait penanganan bencana dan mitigasi kebencanan belum terselesaikan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Dok GMNI Mamuju
Pengurus GMNI Cabang Mamuju saat aksi peringan hari buku nasional. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju, mendorong perlunya mitigasi kebencanaan untuk masyarakat Mamuju.

Hal tersebut disampaikan wakil ketua bidang agitasi dan propaganda GMNI Cabang Mamuju, Adam Jauri, kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (16/1/2022).

Sebagai refleksi satu tahun bencana gempa Bumi yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Majene, 15 Januari 2021 lalu.

Dia menila sejumlah persoalan terkait penanganan bencana dan mitigasi kebencanan belum terselesaikan.

Seperti mitigasi bencana, belum ada regulasi yang mengatur secara terperinci.

"Juga dampak bencana, masih banyak belum ditangani seperti pelabuhan Feri Mamuju yang belum beroperasi," terang Adam Jauri kepada Tribun-Sulbar.com, saat ditemui warkop teras Jl Pababari.

Dia menjelaskan, masalah lain yang belum rampung setahun setelah gempa bumi, yakni penyaluran bantuan dana stimulan yang harus menyeberang tahun.

"Apa lagi ada isu, dugaan pemotongan yang berbau pungli, jika benar demikian kami siap dampingi para penyintas gempa," tuturnya.

Ia menekankan pentingnya mitigasi kebencanaan, sebab warga harus paham betul apa yang harus diperbuat saat terjadi bencana.

Seperti petunjuk jalur evakuasi yang harus ada di Kota Mamuju, sehingga warga paham menyelamatkan diri.

"Sangat penting pula ada titik-titik pengungsian, atau titik kumpul jika terjadi bencana alam," terang mahasiswa hukum Universitas Terbuka Majene itu.

GMNI Cabang Mamuju berharap refleksi setahun pascagempa, penanganan tersebut dapat segera diupayakan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved