Muktamar NU
Naik Privat Jet ke Muktamar NU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Jadi Sorotan
“Itu karena disibukkan oleh banyak urusan sehingga kami telat mengurus tiket dan tidak dapat tiket penerbangan reguler ke Lampung pada hari itu,”
Ia saat ini menjabat sebagai Katib Aam NU.
Mengutip Tribunnews Wiki, Gus Yahya adalah putra tokoh NU di Rembang dan satu diantara pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Muhammad Cholil Bisri.
Tak hanya itu, ia juga keponakan dari KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, tokoh besar NU dan budayawan.
Ia merupakan anak pertama dari delapan bersaudara.
Adiknya, Yaqut Cholil Qoumas, saat ini menjabat sebagai Menteri Agama.
Baca juga: Jelang Muktamar di Lampung, Ketua PCNU Kebumen Dawamuddin Masdar Shalat Istikharah
Baca juga: Hadiri Muktamar NU ke-34, Delegasi PCNU Mamuju Sudah Berada di Jakarta
Dikutip dari wantimpres.go.id, Gus Yahya pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019.
Ia dilantik sebagai anggota Wantimpres oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Mei 2018.
Dilansir setkab.go.id, Gus Yahya mengaku ia dihubungi untuk menjalani pelantikan sebagai anggota Wantimpres saat masih berada di Amerika Serikat (AS).
Kala itu, ia tak tahu alasan mengapa dirinya dipilih menjadi anggota Wantimpres.
"Saya, waktu saya masih di Amerika saya dihubungi untuk pelantikan tanggal 25 (Mei), tapi waktu itu saya belum pulang."
"Saya baru pulang tanggal 28 (Mei), sehingga baru diatur hari ini," kata Gus Yahya usai pelantikan.
Terkait pencalonannya menjadi Ketua Umum PBNU, Gus Yahya mengaku ia memang menawarkan diri.
Keinginan itu datang lantaran ia melihat ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan NU sesegera mungkin.
Seperti transformasi konstruksi organisasi agar NU bisa lebih optimal mengaktualisasikan potensi-potensinya.
"Saya memang menawarkan diri untuk dipilih sebagai Ketum dalam Muktamar nanti karena saya melihat ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan NU segera."