ODGJ Parangi Warga
Korban Diparangi Pria Gangguan Jiwa di Majene Jadi 5 Orang
Plt. Kasi Humas Polres Majene, Ipda Undur Maksun mengatakan, para korban masih mendapat perawatan akibat luka sabetan parang oleh pelaku.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN - SULBAR. COM, MAJENE - Korban luka dalam kasus pemarangan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (12/12/2021), bertambah menjadi lima orang.
Kelima korban yakni, Rianto (32) warga lingkungan Saleppa, Ichwad (33) warga Pangali-ali, Muhammad Al Qusyairi (18) warga Lingkungan Parappe.
Ahmad Aminuddin (35) warga lingkungan Saleppa dan Sarifuddin AS, seorang pensiunan Polhut warga lingkungan Saleppa.
Plt. Kasi Humas Polres Majene, Ipda Undur Maksun mengatakan, para korban masih mendapat perawatan akibat luka sabetan parang oleh pelaku.
Menurut Ipda Undur Maksun, pelaku pembacokan warga bernama Syahril.
Ia nekat memarangi warga diduga karena pengaruh mengkonsumsi obat obatan.
Pelaku memarangi korban setiap orang yang ditemui di jalan.
Aksinya dilakukan dibeberapa lokasi berbeda.
Pelaku membacok warga mulai di Lingkungan Salabose.
Lalu menuju pekuburan Islam Saleppa, ke Lingkungan Biring Lembang dan berakhir di Pasar Sentral Majene.
Aksinya baru berheti, setelah warga mulai geram dan mengejar pelaku sampai di kediamannya.
Warga nyaris memassa pelaku.
Beruntung aparat kepolisian cepat ke lokasi kejadian.
Kedatangan petugas mepolisian dipimpin langsung oleh Wakapolres Majene AKP Ujang Saputra.
Penangkapan pelaku sempat diwarnai perlawanan.
Pelaku melawan petugas dengan cara terus mengayunkan parang dan mengiris- iris tangannya hingga pada akhirnya terduga pelaku berhasil diamankan.
"Karena disekujur tubuhnya dipenuhi luka, terduga pelaku terlebih dahulu dilarikan ke Puskesmas Totoli untuk mendapatkan perawatan, " tuturnya. (san)