Abrasi

Dihantam Ombak, Pemilik Rumah Makan Tipalayo Majene Rugi Hampir Rp 100 Juta

Hantaman ombak besar terjadi dari pukul 05.30 Wita hingga dini hari pukul 02.00 Wita.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
Ediyatma
Warga Kecamatan Pamboang Arsad saat diwawancarai di rumah makan Tipalayo. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Arsad pemilik rumah makan Tipalayo merugi karena hantaman ombak besar di pesisir pantai tempat usahanya.

Arsad adalah satu dari sekian banyak warga terdampak ombak dan abrasi laut.

Usahanya berada di Lingkungan Ambawe, Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Arsad ceritakan kronologi abrasi dan ombak besar air laut menghantam pesisir pantai.

Kejadiannya magrib, Senin (6/12/2021) pukul 05.30 Wita.

"Tiba-tiba datang ombak besar menghantam rumah warga dan rumah makan di sini," kata Arsad, saat diwawancarai wartawan KompasTV, Selasa (7/12/2021).

Hantaman ombak besar terjadi dari pukul 05.30 Wita hingga dini hari pukul 02.00 Wita.

Akibatnya, tanggul penahan ombak rusak parah sehingga menghantam rumah warga.

"Mulai pondasi tanggul dihantam sampai ke rumah warga dan warung makan," bebernya.

Sementara itu, barang-barang miliknya berhasil diselamatkan.

Termasuk, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

"Total kerugian ini sekitar Rp 100 juta dan rumah makan Tiapalayo miliknya tidak bisa dioperasikan lagi untuk sementara waktu," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved