Ekonomi Sulbar

Data November BPS Sulbar: Mamuju Inflasi 0,33 Persen Tertinggi Tahun Ini, Harga-harga Naik

Mamuju kembali mengalami peningkatan harga-harga secara umum sebesar 0,33 persen.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
SC Youtube BPS Sulbar
Kepala BPS Sulbar Agus Gede Hendrayana Hermawan 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) merliris data perkembangan indeks harga konsumen dan inflasi pada November 2021, Rabu (1/12/2021).

Kepala BPS Sulbar Agus Gede Hendrayana Hermawan menyebutkan, pada bulan November 2021 Mamuju kembali mengalami Infalasi sebasar 0,33 persen.

Hal ini disampaikan Agus dalam ilis indikator strategis terkait Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi November 2021, Perkembangan Nilai Tukar Petani November 2021, Perkembangan Transportasi dan Pariwisata Oktober 2021, dan Perkembangan Perdagangan Luar Negeri Oktober 2021, dan Indeks Pembangunan Manusia 2021 melaui streaming Youtube BPS.

Ia mengatakan, hal itu membuktikan Mamuju kembali mengalami peningkatan harga-harga secara umum sebesar 0,33 persen.

Hal tersebut munjukkan Indeks Harga konsumen (IHK) alami peningkatan dari 107,19 meningkat menjadi 107,54.

Dengan Infalasi tahun kelendar dari Januari ke November 2021 Mamuju mengalami Inflasi sebesar 3,35 persen.

Kemudian, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada  November 2021-2020 (Y-on-Y) sebesar 3,66 persen.

Disebutkan, meski angka inflasi  0,33 persen Itu tergolong tidak tinggi.

Namun, jika dibandingkan dengan angka di tahun sebelumnya, tahun ini masih tergolong tinggi.

Karena  indeks harga, di tahun 2019 - 2020 itu pergerakan indeks harga hanya sebesar 0,08 persen.

"Jadi pergerakan dan kenaikan harga konusumen di November 2021 ini bisa dikatakan relatif tinggi," ujar Agus.

Lebih jauh ia menjelaskan, penyebab inflasi di Mamuju berdasarkan kelompok pengeluaran.

Dari 11 kelompok yang ada hanya satu kelompok yang terecatat mengalami penurunan harga yaitu kelompok kesehatan.

"Penurunan harganya di kelompok kesehatan secara umum tercatat 0,35 persen," sebutnya.

Sementara, jika dilihat sepanjang Januari sampai November  2021 kelompok yang mengalami inflasi di Mamuju adalah Kelompok Makanan,Minuman dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 6,10 persen.

Angka tersebut mengalami angka yang relatif tinggi.

Ia menambahkan, saat ini Mamuju menempati posisi ke 5 yang mengalami angka inflasinya tertinggi sebesar 0,33 persen.

"Sementara yang paling tertinggi inflasinya itu Bau-bau dan paling terendah Kota Mobagu," pungkasnya (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved