Tanggapan BPBD Mamuju Soal Rumah Husna Rusak Parah Pasrah Liat Tetangga Terima Bantuan

Husana menyebut, waktu pendataan rumah rusak ia juga memasukkan berkas di kantor Kelurahan setempat.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Kondisi rumah Siit Husna di Jl Mangga, Kelurahan Binanga, Mamuju, memprihatinkan, Selasa (16/11/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju menangapi soal rumah warga yang belum dapat bantuan.

Pelaksana tugas (Plt) BPBD Mamuju, Muh. Taslim Sukirno mengatakan, bantuan rumah rusak akibat gempa bertahap.

"Jika belum ada pendamping yang mendatangi rumhanya, berarti ia masuk bantuan tahap 2," kata Muh. Taslim Sukirno kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya tak ada diskriminasi dalam bantuan rumah rusak akibat gempa 15 Januari lalu.

Semuanya merata dan sesuai kategori telah ditetapkan tim peninjau.

Dana stimulan akan diberikan kepada penerima berdasarkan klasifikasi tingkat kerusakan.

Rusak ringan Rp 10 Juta, rusak sedang 25 Juta dan rusak berat Rp 50 Juta.

"Sedangkan bantuan tahap 2, akan cair tahun depan," tambahnya.

Dia juga mengatakan akan meninjau rumah berada di Jl Mangga, Kelurahan Binanga tersebut.

Rusak parah akibat gempa, namun tak ada satupun petugas mengunjungi rumah tersebut.

Sebelumnya diberitakan Rumah Sitti Husna di Jl Magga No.101, Kelurahan Binanga, Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) tak dapat bantuan.

Padahal rumah tersebut, rusak berat akibat gempa 15 Januari lalu.

Dari pantuan Tribun-Sulbar.com, Selasa (16/11/2021) terlihat tembok rumah roboh.

Atap dan tegel rumah retak serta dinding tembok hancur berantakan.

Bahkan rumah tersebut tak layak huni.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved