Taman Budaya Buttu Cipping
Peresmian Taman Budaya Buttu Cipping Menampilkan Ritual Saqbi Tunu Undung
Acara disaksikan langsung Gubernur Sulbar, Andi Ali Baal Masdar, Raja Gowa Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR. COM, POLMAN - Peresmian Taman Budaya dan Museum Sulawesi Barat di Buttu Cipping, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, menampilkan berbagai ritual.
Salah satunya adalah ritual adat pembacaan mantra untuk keselamatan dan "mengisi" senjata yang disebut dalam bahasa Mandar, Saqbi Tunu Undung.
Acara disaksikan langsung Gubernur Sulbar, Andi Ali Baal Masdar, Raja Gowa Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III.
Baca juga: Sebelum Resmikan Taman Budaya Buttu Cipping, Raja Gowa dan Gubernur Ziarah ke Makam Todilaling
Baca juga: Dihadiri Raja Gowa, Gubernur Sulbar Resmikan Taman Budaya & Museum Boyang Kayyang di Buttu Cipping
Serta unsur forkopimda dan para tamu undangan yang hadir pada peresmian Taman Budaya dan Museum Sulbar.
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, kegiatan ritual Saqbi Tunu Undung dilakukan dua orang dengan memakai baju adat.
Dalam ritual itu dilakukan diiringi dengan pembacaan dua kalimat syahadat .

Ritual yang berlangsung beberapa menit menarik perhatian para tamu undangan dan warga yang hadir.
Momen langkah diabadikan dengan mengambil gambar.
Sebelum ritual ini dilaksanakan pemukulan gong oleh Gubernur Sulbar, Andi Ali Baal Masdar, sebagai tanda peresmian Taman Budaya dan Museum Sulawesi Barat. (san)