Khazanah Islam

Waktu Sholat Jumat di Mamuju Lengkap Hukum, Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Jumat

Pada hari jumat doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan dan pintu-pintu keberkahan dan ampunan dibuka.

Editor: Hasrul Rusdi
TribunPontianak.co.id
Ilustrasi Salat Jumat 

TRIBUN-SULBAR.COM - Waktu sholat jumat wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) hari ini, Jumat (29/10/2021) pukul 11.52 Wita.

Bagi muslim laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan sholat jumat berjamaah di masjid setiap hari jumat.

Hari jumat merupakan hari yang istimewa dan mulia bagi umat muslim.

Bagaimana tidak, pada hari jumat doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan dan pintu-pintu keberkahan dan ampunan dibuka.

Berikut ini bacaan niat dan tata cara sholat jumat, rukun sholat jumat hingga hukum sholat jumat.

Berikut ini dalil tentang hukum sholat jumat.

Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat ( Sholat Jumat ), maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al Jumuah: 9)

Maka, agar pelaksanaan ibadah Sholat Jumat lebih afdhol dan mendapatkan berkah, maka berikut ini Bacaan Niat Sholat Jumat yang Benar Versi Arab dan Latin Serta Artinya Juga Rukun dan Tatacaranya:

Niat Sholat Jumat:

Versi Bahasa Arab:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Versi Bahasa Latin:

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya :

Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.

Rukun Sholat Jumat

Maka berikut ini Secara ringkas, tata caranya Sholat Jumat:

1. Niat

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat dari Al Qur’an, disunnahkan Al A’la

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al Fatihah

12. Membaca surat dari Al Qur’an, disunnahkan Al Ghatsiyah

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19. Salam

Tata Cara Sholat Jumat

1. Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian memberi salam dan duduk.

2. Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur.

3. Khutbah pertama : Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.

4. Kemudian memberikan nasehat kepada para jamaah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya.

5. Mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta`ala.

6. Kemudian duduk sebentar.

7. Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya.

8. Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai

9. Khatib kemudian turun dari mimbar.

10. Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamah untuk melaksanakan sholat.

11. Kemudian Imam memimpin sholat berjama`ah dua rakaat dengan mengeraskan bacaan.

Niat Sholat Jumat

Dalam video YouTube Taman Surga TV berjudul Apakah Niat Dalam sholat Harus Dilafadzkan? ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang pelafadzan niat sholat.

Ia menjelaskan jika niat adalah amalan wajib yang harus dilakukan agar suatu perbuatan bisa dimasukkan kedalam kategori ibadah.

"Kata Imam As Syafii, niat (sholat) itu dihadirkan dalam hati bersamaan dengan takbir, Anda mengangkat tangan Anda begini lisan mengucapkan 'Allahuakbar' dalam hati Anda tunjukkan 'Saya berniat sholat duhur'." jelasnya.

Niat dilantunkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa asli penutur dalam hati.

Penggunaan niat dalam bahasa Arab terjadi lantaran nabi dan sahabat menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa asli mereka.

Tak ada tuntunan atau contoh dari Nabi tentang pelafadzan niat dalam sholat.

Namun Nabi melakukan pelafadzan niat saat umroh dan haji.

Pelafadzan niat dalam sholat dilakukan dalam kondisi tertentu, semisal agar sesorang yang sedang dalam keadaan waswas dapat fokus beribadah.

Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.

Adapun sebagian ulama memberikan contoh niat sebagai berikut: 

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:  

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya :

Aku niat melakukan sholat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.

Niat sholat Jumat terdiri dari untuk imam dan niat sholat jumat untuk makmum

 Keutamaan Sholat Jumat

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)

Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan sholat Jumat dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk sholat itu dilarang.

Al- Hasan Al-Bashri berkata : Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas terlarang.

Tapi yang diperintahkan adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh hasrat dalam hati. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir : 4/385-386).

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata : Hari Jumat adalah hari ibadah.

Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Waktu mustajab pada hari Jumat seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan. (Zadul Ma`ad: 1/398).

Sebahagian artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Niat dan Tata Cara sholat Jumat Makmum Lengkap Beserta Syarat Sahnya sholat Jumat

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved