Hari Sumpah Pemuda
12 Tuntutan FPPI Kota Mamuju di Hari Sumpah Pemuda, Salah Satunya Naikkan Upah Buruh
FPPI menilai, pemerintah saat ini gagal dalam mensejahterakan rakyatnya.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Mamuju, unjuk rasa peringati hari sumpah pemuda ke-93 tahun 28 Oktober 2021.
Unjuk rasa yang digelar di kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jl Abd Malik Pattana Enden, Kelurahan Rangas, Simboro, FPPI Mamuju sampaikan 12 tuntutan.
Koordinator aksi, Awal mengatakan momentum hari sumpah pemuda, dimanfaatkan untuk menyuarakan jeritan rakyat kecil.
Seperti para petani, buruh, nelayan dan kaum mustadafin.
FPPI menilai, pemerintah saat ini gagal dalam mensejahterakan rakyatnya.
"Pemerintah gagal mensejahterakan rakyat kecil, para petani dan nelayan, banyak hak-hak mereka belum terpenuhi," kata Awal kepada Tribun-Sulbar.com, usai aksi.
FPPI Mamuju menilai masyarakat Sulbar masih jauh dari kata sejahtera.
Awal mengaku kecewa terhadap pemerintah provinsi karena tak satupun pejabat menemui mereka.
Setelah membacakan 12 tuntutan, massa aksi pun bubar, dan meninggalkan kompleks kantor Gubernur Sulbar.
Berikut 12 tuntutan FPPI kota Mamuju di Hari Sumpah Pemuda:
1. Tanah Untuk Rakyat.
2. Hapus Utang Lama Tolak Utang Baru.
3. Pendidikan Murah.
4. Tolak Investasi Asing.
5. Laksanakan Amanah UU No 7 2015 Tentang Pemberdayaan Nelayan.
6. Stop Impor Pangan.
7. Naikkan Upah Burun.
8. Jaminan Ketersediaari Pupuk Di Sulawesi Barat.
9. Perjelas Corak Produksi Sulbar.
10. Lakasnakan amanat UU No 19 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Petani.
11. Laksanakan Reforma Agraria sojati.
12. Stop Kriminalisasi Petani.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli