PCR Lebih Mahal dari Harga Tiket, Penerbangan Wings Air Mamuju-Makassar Diisi 1 Penumpang

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah memberlakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai persyaratan utama bagi calon penumpang moda transportasi udara.

Aturan tersebut mulai berlaku pada Minggu (24/10/2021) kemarin.

Dampaknya, jumlah penumpang Wings Air di Bandara Tampa Padang Mamuju alami penurunan.

Bahkan dua jadwal penerbangan rute Mamuju - Makassar alami kekosongan penumpang.

Baca juga: Harga Swab PCR di Mamuju Rp 650 Ribu, Klinik Yaki: Pemerintah Baru Wacanakan Turun

Baca juga: Harga PCR Jadi Rp 300 Ribu, Kadinkes Sulbar: Berlaku Juga di Sulawesi Barat

Hal tersebut terjadi karena harga Swab PCR terlampau mahal dibandingkan harga tiket pesawat.

Ditambah hasil Swab PCR harus menuggu selama dua hari, sementara berlakunya hanya 1×24 jam.

Staf Administrasi Keuangan Maskapai Wings Air, Fadhli mengatakan, saat ini penumpang Pesawat Wings Air di Bandara Tampa Padang Mamuju turun drastis.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Polman Rendah, Petugas Kesehatan Bakal Datangi Rumah Warga

Baca juga: Harga Swab PCR di Mamuju Rp 650 Ribu, Klinik Yaki: Pemerintah Baru Wacanakan Turun

"Saat ini penumpang Low Season lagi," tulis Fhadli melalui pesan WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (26/10/2022).

Sementara, untuk jadwal penerbangan penumpang hari ini 47 orang.

Dikatakan, penumpang pesawat pada Senin (25/10/2021) kemarin, dua jadwal penerabangan kekosongan penumpang.

"Kemarin parah, 2x penerbangan (flight1) penumpang (pax) kosong, penerbangan (flight2) hanya satu penumpang," sebutnya.

Harga Swab PCR di Mamuju berada diharga Rp 650 ribu di luar ongkir ke Makassar.

Untuk harga tiket pesawat Mamuju - Makassar hanya Rp 511.800.

Artinya penumpang harus mengeluarkan uang satu juta lebih untuk sekali terbang.

(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman