Stok BBM Terbatas

Stok BBM di Sulbar Langka, Pihak Pertamina: Dalam Tahap Normalisasi Suplay

Ia berharap, kepada masyarakat untuk tidak membeli BBM secara berlebihan di SPBU.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Area Manager Comm Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Pihak Pertamina akhirnya memberikan penjelasan soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).

Sudah hampir dua pekan stok BBM mengalami kelangkaan di semua wilayah Sulbar.

Kelangkaan ini membuat semua BBM di semua SPBU wilayah Kota Mamuju cepat kehabisan stok.

Baca juga: BBM Langka, Ketua HIPMI Mamuju: Pemerintah & Pertamina Harus Cari Solusi

Baca juga: BBM Langkah Mobil Truk Antre Hingga Berjam-jam di SPBU Simbuang Mamuju

Seperti halnya SPBU Simbuang Mamuju beberapa hari terkahir antren panjang kendaraan selalu terjadi.

Area Manager Comm Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, saat ini Pertamina dalam tahap normalisasi suplay.

Sehingga, untuk mengantisipasi kekurangan pihaknya tengah melakukan pengaturan suplay BBM.

"Saat ini sudah dalam kategori normal, kita sudah melakukan extra effort penyaluran ke Sulbar," Kata Laode dalam keterangan video diterima Tribun-Sulbar.com, Sabtu (16/10/2021).

Ia menyebutkan, pendistribusian BBM ke Sulawesi Barat dan Pinrag, Pare-pare dan beberpa wilyah di Sulawesi Selatan akan ada perubahan jadwal penyupaiaan.

"Untuk Sulbar yang biasanya dilakukan pada malam hari kita alihkan di pagi hari, sementra untuk Pinrang Pare-pare dari pagi hari kita alihkan subuh hari," sebutnya.

Antrean panjang kendaraan di SPBU Simbuang Mamuju
Antrean panjang kendaraan di SPBU Simbuang Mamuju (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Hal tersebut dilakukan demi menjamin ketersediaan stok BBM untuk masyarakat di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

"Kita akan menjamin ketersediaan stok BBM di SPBU untuk masyarakat," ujarnnya.

Ia berharap, kepada masyarakat untuk tidak membeli BBM secara berlebihan di SPBU.

"Kami juga berharap pihak kepolisan dan pemerintah daerah untuk mengawasi pendistrbusian BBM di SPBU agar tidak meresahkan masyarakat," harapnya (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved