Menpora Akan Berkantor di Papua Selama PON, Pastikan Upacara Pembukaan PON Papua Tetap Meriah
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali akan berkantor di Papua selama pelaksanaan PON XX.
Penulis: Suandi | Editor: Muhammad Husain Sanusi
TRIBUN-SULBAR.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan pembukaan upacara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada tanggal 2 Oktober di stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura mendatang digelar dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan disiplin mengingat masih dalam situasi pandemi Covid 19.
Tak hanya itu, upacara pembukaan tersebut juga akan digelar Prosedur Tetap (protap).
Dikutip dari kemenpora.go.id pada Sabtu (25/9/2021) konsep awal pembukaan PON XX dilakukan sama seperti saat pembukaan Asian Games pada tahun 2018 silam.
Akan tetapi, rencana tersebut sulit untuk teralisasi karena adanya Covid 19 yang membuat adanya pembatasan orang di tengah pandemi.
Namun demikian, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memastikan jika upacara pembukaan PON akan tetap berjalan secara hikmat dan meriah.

Baca juga: Dukung PON XX di Papua, BMKG Akan Memperbarui Informasi Prakiraan Cuaca Setiap 3 Jam
Baca juga: BNPB Dukung Kelancaraan Penyelenggaraan PON XX di Papua, Kirimkan 3 Juta Masker
"Tanpa mengurangi kehikmatan. Upacara pembukaan PON XX tetap meriah tapi tak glamor karena situasi pandemi."
"Semua protokol tata tertib yang biasa dilakukan dalam setiap pembukaan itu tetap ada," kata Zainudin Amali.
Upacara pembukaan yang dilangsungkan pada 2 Oktober mendatang tetap akan menjalankan prosedur dan ketetapan, seperti multievent olahraga lainnya, mulai dari pembacaan janji atlet hingga defile seluruh kontingen.
Sementara itu, PON hanya boleh dihadiri oleh maksimal 25 persen penonton, yang terdiri dari atlet, official, dan tenaga pendukung lainnya.
"Dan untuk masyarakat yang ingin menonton diwajibkan sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid 19," ungkapnya.
Hingga kini, berbagai persiapan tengah dilakukanoleh Panitia Besar PON dan berkoordinasi dengan KONI, Kemenpora sehingga bisa dipatikan Presiden Joko Widodo bisa meresmikan upacara pembukaan ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Menpora akan berkantor di Papua
Agar mempermudah pemantauan kondisi pelaksanaan PON di Papua, maka Zainudin Amali akan berkantor di Papua selama penyelenggaraan PON berlangsung.
Menpora akan berkeliling ke beberapa tempat pertandingan,baik di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Mimika.
Bahkan sebelum berkantor di Papua, Menpora juga sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo.